sentiment.co.id – Sebanyak 1.500 warga di Kota Serang, Banten, harus rela kehilangan bantuan sosial (bansos) setelah Kementerian Sosial (Kemensos) menemukan adanya indikasi kuat bahwa dana bantuan justru dipakai untuk judi online.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, M. Ibra Gholibi, membenarkan laporan resmi tersebut. Ia menyebut ada sebagian kecil aparatur sipil negara (ASN) yang ikut terdata dalam daftar penerima, meski jumlahnya diperkirakan tak lebih dari 20 orang.
Menurut Ibra, kebijakan ini diambil agar bansos tetap tepat sasaran. Pihaknya bersama pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) juga sedang melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan benar-benar jatuh ke tangan yang berhak.
“Mulai saat ini mereka dinonaktifkan, karena tidak pantas jika dana bantuan dipakai untuk hal yang tidak produktif,” tegas Ibra, Minggu (14/9/2025).
Langkah ini diharapkan menjadi peringatan sekaligus pembelajaran agar bantuan sosial tidak lagi disalahgunakan untuk aktivitas merugikan seperti judi online.
Komentar