196 Mobil Dinas Pemkab Indramayu Hilang, Lucky Hakim Siapkan Laporan ke Kejaksaan
Oleh: Sentiment.co.id
1 Mei 2025
Indramayu – Sebanyak 196 unit mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan hilang atau tidak diketahui keberadaannya. Temuan mengejutkan ini terungkap saat Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memimpin apel kendaraan dinas di Sport Center Indramayu pada Selasa, 29 April 2025. Dengan potensi kerugian negara mencapai Rp60 miliar, Lucky Hakim menyatakan akan berkoordinasi dengan Kejaksaan dan tidak menutup kemungkinan mengajukan laporan resmi.
Berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Inspektorat, Pemkab Indramayu memiliki total 1.066 unit kendaraan roda empat. Namun, saat dilakukan pengecekan fisik, hanya 870 unit yang dapat ditemukan. Sebanyak 196 mobil dinas lainnya berstatus “tidak jelas,” diduga hilang, tidak terurus, atau digunakan di luar jalur resmi. “Asumsikan satu mobil bernilai Rp300 juta, maka kerugian negara bisa mencapai Rp60 miliar. Ini bukan sekadar angka, ini uang rakyat,” tegas Lucky Hakim kepada wartawan usai apel.
Lucky Hakim menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. Pemkab Indramayu melalui BKAD dan Inspektorat telah memulai operasi pencarian besar-besaran, meliputi penelusuran administratif dan investigasi lapangan. Ia juga berkomitmen memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terbukti lalai atau menyalahgunakan aset daerah. “Kita tidak main-main. Aset ini harus jelas keberadaannya, harus kembali, atau pihak yang bertanggung jawab harus menghadapi konsekuensinya,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia telah membuka jalur koordinasi dengan Kejaksaan.
Apel kendaraan dinas tersebut dihadiri seluruh aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai instansi Pemkab Indramayu, sebagai bagian dari upaya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan aset daerah. Lucky menegaskan bahwa pengecekan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat. “Kendaraan dinas adalah milik rakyat, harus dirawat dan digunakan dengan bijak. Rakyat berhak tahu ke mana mobil-mobil ini pergi,” katanya.
Plt Kepala BKAD Indramayu, Ahmad Syadali, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pelacakan aset semaksimal mungkin sesuai perintah Bupati. Namun, hilangnya ratusan mobil dinas ini memunculkan dugaan adanya kelalaian sistemik dalam pengelolaan aset daerah selama bertahun-tahun. Masyarakat Indramayu pun menyoroti kasus ini, dengan beberapa warga di media sosial menyebutnya sebagai skandal besar yang harus diusut tuntas.
Lucky Hakim, yang dikenal vokal dalam menegakkan disiplin pemerintahan, juga menyinggung bahwa kasus ini menjadi ujian baginya sebagai bupati baru. Ia berjanji akan mengungkap misteri hilangnya mobil-mobil tersebut dan memastikan pertanggungjawaban. “Jika 196 kendaraan ini bisa diselamatkan, dana sebesar itu bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, dengan banyak pihak menantikan hasil investigasi dan langkah hukum yang akan diambil. Kejaksaan Negeri Indramayu diharapkan segera turun tangan untuk membantu mengungkap potensi penyalahgunaan aset yang merugikan negara. Sementara itu, Pemkab Indramayu terus didesak untuk memperbaiki sistem pengelolaan aset agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Sentiment.co.id