12 kota termiskin di Indonesia 2025, seperti Tual, Sorong, dan Nabire, hadapi kemiskinan tinggi. Ketahui penyebabnya, dari infrastruktur hingga pendidikan, di sini!
Kemiskinan tetap menjadi tantangan besar di Indonesia, termasuk di wilayah perkotaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Digital Culture Report (2025), sejumlah kota memiliki tingkat kemiskinan di atas 10%, jauh melebihi rata-rata nasional 8,47% per Maret 2025. Berikut 12 kota termiskin di Indonesia beserta faktor penyebabnya.
12 Kota Termiskin di Indonesia dan Penyebabnya
1. Kota Sorong, Papua Barat (27,58%)
Ibu kota Papua Barat Daya ini menghadapi kemiskinan tinggi karena keterbatasan infrastruktur dan akses layanan dasar, meski memiliki potensi sumber daya alam.
2. Kota Nabire, Papua Tengah (23,90%)
Lokasi terpencil dan minimnya lapangan kerja formal menyulitkan perekonomian. Ketergantungan pada sektor informal memperparah kemiskinan.
3. Kota Ende, NTT (23%)
Tantangan geografis, seperti medan sulit dan minimnya konektivitas, menghambat pembangunan ekonomi di kota wisata ini.
4. Kota Kupang, NTT (21,70%)
Biaya hidup tinggi dan rendahnya diversifikasi ekonomi membuat banyak penduduk bergantung pada sektor informal dengan upah rendah.
5. Kota Tual, Maluku (20,68%)
Posisi geografis terpencil dan infrastruktur minim memperlambat pertumbuhan ekonomi, meski kota ini jadi gerbang masuk Papua.
6. Kota Sampang, Jawa Timur (18,76%)
Pendidikan rendah dan dominasi sektor informal, seperti pertanian, menyebabkan pendapatan penduduk stagnan di kota Madura ini.
7. Kota Gorontalo, Gorontalo (17,71%)
Keterbatasan akses pendidikan tinggi dan lapangan kerja membuat kemiskinan sulit diatasi, meski ada penurunan dari tahun sebelumnya.
8. Kota Probolinggo, Jawa Timur (17,12%)
Rendahnya kualitas kesehatan dan pendidikan, serta pekerjaan informal, menjadi faktor utama kemiskinan di kota ini.
9. Kota Subulussalam, Aceh (15,10%)
Sebagai kota muda, Subulussalam menghadapi tantangan pendidikan rendah dan minimnya lapangan kerja formal.
10. Kota Sabang, Aceh (14,59%)
Fluktuasi pariwisata dan kurangnya diversifikasi ekonomi membuat Sabang sulit lepas dari jerat kemiskinan.
11. Kota Bengkulu, Bengkulu (14,71%)
Keterbatasan infrastruktur dan rendahnya investasi di sektor industri menyulitkan peningkatan kesejahteraan penduduk.
12. Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (11,53%)
Meski di Pulau Jawa, Tasikmalaya menghadapi ketimpangan pembangunan dan dominasi sektor informal.
Penyebab Utama Kemiskinan
- Infrastruktur Terbatas: Kota-kota seperti Tual dan Sorong kesulitan berkembang karena jalan buruk, listrik terbatas, dan layanan kesehatan minim.
- Pendidikan Rendah: Kurangnya akses ke pendidikan berkualitas, seperti di Sampang dan Subulussalam, membatasi peluang kerja.
- Dominasi Sektor Informal: Banyak penduduk di kota seperti Kupang dan Probolinggo bekerja di sektor informal dengan upah rendah.
- Ketimpangan Pembangunan: Kota-kota di luar Jawa, seperti Nabire dan Ende, tertinggal karena fokus pembangunan terpusat di Jawa.
- Geografi Terpencil: Lokasi terisolasi, seperti Tual dan Sabang, menghambat distribusi sumber daya dan investasi.
Reaksi Sentimen Media Sosial
Analisis sentiment.co.id (2025) terhadap tagar #KemiskinanIndonesia:
- Positif: 20% – Netizen apresiasi bansos dan program pemerintah.
- Negatif: 65% – Keluhan pada ketimpangan pembangunan dan infrastruktur buruk.
- Netral: 15% – Pertanyaan tentang solusi jangka panjang.
Kesimpulan
12 kota termiskin di Indonesia, dari Sorong hingga Tasikmalaya, menghadapi tantangan kompleks seperti infrastruktur minim, pendidikan rendah, dan ketimpangan pembangunan. Solusi jangka panjang, seperti investasi infrastruktur, pendidikan berkualitas, dan diversifikasi ekonomi, diperlukan. Pantau tren #KemiskinanIndonesia di TikTok untuk update dan hindari hoaks!
Pencarian Utama
12 kota termiskin, Kemiskinan Indonesia 2025, Kota Sorong, Kota Tual, Kota Nabire, Penyebab kemiskinan, Ketimpangan pembangunan
Pencarian Pendukung
Digital Culture Report, TikTok KemiskinanIndonesia, BPS 2025, Infrastruktur kota, Pendidikan rendah, Sektor informal, Geografi terpencil
Reaksi Sentiment Public
