Penulis: sentiment.co.id
Setelah sekian lama menghilang dari sorotan publik, Lisa Mariana akhirnya kembali muncul di hadapan masyarakat. Namun, kemunculannya yang dinanti-nanti justru disambut dengan komentar pedas dari netizen. Bukan pujian atau dukungan yang diterima, melainkan hujatan berupa body shaming yang langsung menyerbu media sosial.
Lisa Mariana, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu figur publik yang kerap menjadi perhatian, tampaknya tidak luput dari perubahan fisik yang wajar dialami seseorang seiring waktu. Potret terbarunya yang beredar di dunia maya memperlihatkan perubahan bentuk tubuhnya, yang ternyata menjadi sasaran kritik tajam dari sebagian netizen. Komentar seperti “Kok sekarang gini?” hingga “Kurang percaya diri sama kondisi sekarang ya?” membanjiri kolom komentar di berbagai platform media sosial.
Kemunculan Lisa ini sebenarnya terjadi di tengah spekulasi publik tentang alasan dirinya jarang tampil. Beberapa waktu lalu, ia pernah menyampaikan bahwa ada hal-hal pribadi yang membuatnya memilih untuk menjauh dari sorotan, termasuk perubahan fisik yang ia alami. Dalam salah satu pernyataannya, Lisa sempat menyinggung bahwa ia ingin fokus pada diri sendiri sebelum kembali ke publik. Sayangnya, niat baik itu seolah tak dihargai oleh sebagian warganet yang lebih memilih mengomentari penampilannya ketimbang menghormati perjalanan pribadinya.
Fenomena body shaming yang dialami Lisa Mariana bukanlah hal baru di era digital ini. Media sosial, yang seharusnya menjadi wadah untuk berbagi inspirasi dan dukungan, kerap kali berubah menjadi panggung kritik tanpa filter. Para netizen dengan mudahnya melontarkan komentar negatif tanpa memikirkan dampaknya pada orang yang menjadi sasaran. Dalam kasus Lisa, banyak yang membandingkan potret lamanya yang sering ia unggah dengan penampilan terbarunya, seolah menuntutnya untuk tetap sama seperti dulu.
Meski begitu, tak semua respons bernada negatif. Sejumlah penggemar dan pendukung Lisa justru memberikan semangat kepadanya. Mereka mengapresiasi keberaniannya untuk kembali muncul dan mengingatkan bahwa perubahan fisik adalah hal yang manusiawi. “Dia tetap cantik apa adanya, yang penting sehat dan bahagia,” tulis salah satu penggemar di media sosial. Dukungan ini menjadi angin segar di tengah badai komentar miring yang dialami Lisa.
Kejadian ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dalam bermedia sosial. Body shaming tidak hanya menyakiti perasaan seseorang, tetapi juga mencerminkan pola pikir yang sempit tentang standar kecantikan. Lisa Mariana, seperti halnya manusia lainnya, berhak menjalani hidupnya tanpa dihakimi berdasarkan penampilan fisik semata.
Hingga kini, Lisa belum memberikan tanggapan resmi terkait hujatan yang ia terima. Namun, kemunculannya kali ini bisa menjadi titik awal baginya untuk kembali menunjukkan eksistensinya, sekaligus membuktikan bahwa nilai seseorang tidak ditentukan oleh komentar negatif di dunia maya. Publik kini menantikan langkah selanjutnya dari Lisa Mariana—apakah ia akan menanggapi kritik ini atau justru memilih diam dan melanjutkan perjalanannya dengan kepala tegak?