AS Gelar Sayembara Rp815 Miliar untuk Tangkap Nicolas Maduro

AS gelar sayembara Rp815 miliar untuk tangkap Presiden Venezuela Nicolas Maduro, terkait tuduhan narkotika. Simak kronologi, alasan, dan respons Venezuela.

AS Gelar Sayembara: Buru Nicolas Maduro

AS gelar sayembara senilai USD50 juta (Rp815 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Pengumuman ini disampaikan Jaksa Agung AS Pam Bondi pada 7 Agustus 2025, menuduh Maduro sebagai gembong narkoba yang mengancam keamanan nasional AS. Hadiah ini meningkat dari USD25 juta pada Januari 2025, menunjukkan eskalasi tekanan AS terhadap Maduro.

Latar Belakang Tuduhan

Maduro didakwa sejak 2020 atas konspirasi “narko-terorisme” di pengadilan federal New York. AS menuduhnya memimpin Kartel Matahari, mengirim ratusan ton kokain ke AS selama dua dekade, menghasilkan ratusan juta dolar. AS gelar sayembara ini untuk mempercepat penangkapan, meski Maduro masih berkuasa usai pemilu Juli 2024 yang dianggap curang oleh Washington.

Peningkatan Hadiah

Sebelumnya, pada 2020, AS menawarkan USD15 juta, naik menjadi USD25 juta di era Biden. Kini, di bawah pemerintahan Trump, hadiah digandakan menjadi USD50 juta. gelar sayembara ini sebagai bagian dari Narcotics Rewards Program, menargetkan Maduro sebagai “ancaman keamanan nasional,” menurut Bondi.

Respons Venezuela

Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil menyebut sayembara ini “propaganda konyol” untuk mengalihkan isu domestik AS, seperti kasus Jeffrey Epstein. AS gelar sayembara dianggap sebagai upaya melemahkan Maduro, yang tetap berkuasa meski AS tidak mengakui kemenangannya di pemilu 2024.

Viral Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al Jazeera di Gaza

Dampak dan Kontroversi

AS gelar sayembara memicu kontroversi karena Maduro adalah kepala negara berdaulat. Hukum internasional melindungi kepala negara dari dakwaan asing, membuat penangkapan sulit. Netizen di X menyebut ini sebagai “politik kotor” AS. Venezuela menuding AS merencanakan destabilisasi, termasuk tuduhan CIA mengirim tentara bayaran.

Kesimpulan
AS gelar sayembara Rp815 miliar untuk menangkap Nicolas Maduro menegaskan ketegangan AS-Venezuela. Tuduhan narkotika dan peningkatan hadiah mencerminkan strategi tekanan, namun efektivitasnya diragukan karena status Maduro. Kasus ini memperpanjang konflik geopolitik tanpa solusi jelas.

Trisno: Profesional Analisis Sentiment Media Sosial. Ahli mengubah data kompleks jadi wawasan strategis, penulis artikel Sentiment.co.id