Banjir Besar Melanda Kelurahan Lepo-Lepo, Kendari, Usai Kali Wanggu Meluap: Petugas Evakuasi Warga dengan Perahu Karet

Banjir Besar Melanda Kelurahan Lepo-Lepo, Kendari, Usai Kali Wanggu Meluap: Petugas Evakuasi Warga dengan Perahu Karet

Banjir besar melanda Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, setelah Kali Wanggu meluap akibat hujan deras pada Sabtu, 28 Juni 2025. Banjir merendam ratusan rumah, memaksa lebih dari 400 jiwa mengungsi. Ketinggian air di beberapa wilayah, seperti Jalan H Lamuse, mencapai paha hingga leher orang dewasa, menyulitkan mobilitas warga. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari dikerahkan untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet, membantu mereka menyelamatkan diri dan barang berharga.

Luapan Kali Wanggu, yang menjadi titik terparah banjir, menyebabkan 172 kepala keluarga terdampak. Warga terpaksa mengungsi secara mandiri ke tempat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya bertahan di rumah dengan kondisi terbatas. Gubernur Sulawesi Tenggara berjanji mempercepat pembangunan tanggul untuk mencegah banjir berulang, mengingat wilayah ini kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan. BPBD melaporkan bahwa banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, dengan kerusakan signifikan pada rumah dan infrastruktur.

Tim evakuasi bekerja tanpa lelah, dengan perahu karet menjadi alat utama untuk menjangkau warga di area terendam. Beberapa warga terlihat menyusuri jalan yang tergenang tanpa bantuan, menunjukkan kondisi darurat yang mendesak. Upaya penanganan banjir terus dilakukan, termasuk pendistribusian bantuan logistik bagi pengungsi. Insiden ini menjadi pengingat akan perlunya perbaikan sistem pengelolaan air dan infrastruktur di Kendari untuk mengantisipasi bencana serupa di masa depan.

Mengenal Sosok Timo Tjahjanto: Maestro Horor dan Aksi Indonesia

Reaksi Sentiment Public

sentiment: