Sentiment.co.id – Aksi demonstrasi besar-besaran yang dipimpin kaum Gen-Z di Nepal tak hanya meninggalkan jejak tragedi, tetapi juga menghadirkan momen unik yang viral di media sosial. Di tengah kerusuhan yang mengguncang ibu kota Kathmandu, beredar lima video para demonstran muda yang memperlihatkan sisi lain perjuangan mereka. Salah satunya adalah aksi joget aura farming ala Indonesia dengan latar belakang kobaran api di jalanan.
Unjuk rasa yang berujung pada tumbangnya pemerintahan Perdana Menteri Sharma Oli itu memang diwarnai kekerasan, termasuk pembakaran gedung parlemen. Catatan resmi menyebutkan lebih dari 30 orang tewas akibat bentrokan, sementara militer kini mengambil alih kendali negara yang tengah mengalami kekosongan pemerintahan.
Meski situasi mencekam, kreativitas kaum muda Nepal mencuri perhatian dunia. Video joget khas Indonesia tersebut menjadi simbol ekspresi generasi baru yang menolak hanya dikenal lewat amarah dan kekerasan, melainkan juga melalui budaya pop yang mereka konsumsi sehari-hari.
Fenomena ini menegaskan betapa budaya digital lintas negara mampu menembus batas politik dan konflik. Joget ala Indonesia yang populer di kalangan anak muda Tanah Air kini dipakai demonstran Nepal sebagai bentuk solidaritas, satir, sekaligus simbol kebebasan berekspresi.
Dengan cepat, video ini menjadi perbincangan global, memperlihatkan bahwa di balik kerusuhan, generasi muda tetap menemukan ruang untuk menyuarakan aspirasi dengan caranya sendiri.
Komentar