Internasional

Di Hadapan Mesir, Menlu Polandia Akui Negara Palestina, Tetap Dukung Israel

Di Hadapan Mesir, Menlu Polandia Akui Negara Palestina, Tetap Dukung Israel

Oleh: Sentiment.co.id
18 April 2025

Kairo – Menteri Luar Negeri Polandia, Radosław Sikorski, dalam pertemuan dengan pejabat Mesir di Kairo, secara terbuka menyatakan pengakuan Polandia terhadap negara Palestina sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung solusi damai di Timur Tengah. Namun, dalam pernyataannya, Sikorski juga menegaskan bahwa Polandia tetap mendukung hak Israel untuk eksis sebagai negara yang aman dan berdaulat. Pernyataan ini mencerminkan sikap Polandia yang berupaya menjembatani kepentingan kedua belah pihak dalam konflik Israel-Palestina yang terus memanas.

Pengakuan terhadap Palestina

Dalam diskusi dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, Sikorski menegaskan bahwa Polandia telah lama mengakui Palestina sebagai negara sejak 1988, sebelum bergabung dengan Uni Eropa. “Polandia menghormati hak rakyat Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri, dan kami memiliki hubungan diplomatik yang kuat, termasuk keberadaan duta besar Palestina di Warsawa,” ujar Sikorski. Ia juga menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

Seblak Mama Nugi Viral: Warga Tangsel Antre, TV Meliput!

Pernyataan ini sejalan dengan sikap sejumlah negara Eropa yang mendorong pengakuan terhadap Palestina sebagai langkah menuju perdamaian. Sikorski memuji upaya negara-negara seperti Spanyol, Irlandia, dan Norwegia yang baru-baru ini mengakui Palestina, sambil mendorong negara Eropa lainnya untuk mengikuti langkah serupa. Ia juga menyerukan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza untuk membuka ruang bagi bantuan kemanusiaan dan negosiasi damai.

Dukungan terhadap Israel

Meski mengakui Palestina, Sikorski menegaskan bahwa Polandia tetap berkomitmen untuk mendukung Israel. “Kami menghormati hak Israel untuk eksis dan membela diri dari ancaman terorisme. Keamanan Israel adalah bagian integral dari stabilitas kawasan,” katanya. Sikorski juga menyinggung pentingnya kerja sama internasional, termasuk dengan Mesir, untuk mencegah eskalasi konflik yang dapat meluas ke negara tetangga seperti Lebanon atau Yordania.

Polandia, sebagai anggota Uni Eropa dan NATO, memiliki hubungan strategis dengan Israel, terutama di bidang keamanan dan teknologi. Sikorski menekankan bahwa dukungan terhadap Israel tidak bertentangan dengan pengakuan terhadap Palestina, melainkan merupakan bagian dari visi untuk menciptakan keseimbangan yang mendukung perdamaian jangka panjang.

Konteks Pertemuan dengan Mesir

Benarkah Alien Ada? Mayoritas Ilmuwan Yakin!

Pertemuan antara Sikorski dan Shoukry di Kairo berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan di Gaza, di mana serangan Israel telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan krisis kemanusiaan yang parah. Mesir, sebagai mediator utama dalam konflik Israel-Palestina, memainkan peran kunci dalam upaya gencatan senjata dan pengiriman bantuan ke Gaza. Sikorski menyatakan dukungan penuh Polandia terhadap inisiatif Mesir dan menekankan perlunya komunitas internasional untuk mendukung Otoritas Palestina dalam reformasi dan pembangunan kapasitas.

Selain itu, Sikorski menyinggung peran Dewan Keamanan PBB, yang menurutnya harus lebih tegas dalam menangani pelanggaran hukum internasional di wilayah pendudukan. Ia juga mengkritik sikap Israel yang terus menolak solusi dua negara, sebagaimana yang kerap disuarakan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Reaksi dan Implikasi

Pernyataan Sikorski menuai beragam tanggapan. Dari pihak Palestina, pengakuan Polandia dipandang sebagai langkah positif, meskipun beberapa pihak mendesak tindakan konkret, seperti sanksi terhadap Israel atas pelanggaran di Gaza. Sementara itu, Israel menyatakan kekecewaannya terhadap pernyataan Sikorski, dengan menyebutnya sebagai “sikap yang tidak seimbang” yang dapat melemahkan posisi Israel di tengah ancaman dari kelompok seperti Hamas.

Di Eropa, sikap Polandia ini memperkuat momentum pengakuan Palestina, terutama setelah langkah serupa oleh Spanyol, Irlandia, dan Norwegia. Namun, sikap Polandia yang tetap mendukung Israel menunjukkan upaya untuk menjaga hubungan diplomatik dengan kedua belah pihak, sebuah pendekatan yang oleh beberapa analis dinilai pragmatis, namun oleh pihak lain dianggap kurang tegas.

Memed Brewog Bongkar Bisnis Sound Horeg: 1 Set Rp20 Miliar!

Menuju Solusi Dua Negara

Sikorski menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa solusi dua negara tetap menjadi visi utama Polandia untuk menyelesaikan konflik. “Tanpa pengakuan terhadap Palestina dan jaminan keamanan bagi Israel, perdamaian akan sulit tercapai. Kami mendesak semua pihak untuk kembali ke meja perundingan,” katanya.

Pertemuan ini menegaskan posisi Polandia sebagai aktor yang berupaya memainkan peran konstruktif di panggung internasional, sekaligus menyoroti kompleksitas konflik Israel-Palestina yang masih jauh dari penyelesaian. Dengan Mesir sebagai mitra strategis, Polandia berharap dapat berkontribusi dalam mendorong dialog dan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina, sambil menjaga hubungan erat dengan Israel.

Penulis: Sentiment.co.id
Sumber: Pernyataan resmi Menlu Polandia, laporan media internasional, dan analisis situasi terkini.

error: Dilarang Copy ya Disini 👊