Berita Politik
Beranda / Berita Politik / DPR Tanggapi Tuntutan 17+8, Janji Tingkatkan Transparansi dan Partisipasi Publik

DPR Tanggapi Tuntutan 17+8, Janji Tingkatkan Transparansi dan Partisipasi Publik

DPR Tanggapi Tuntutan 17+8, Janji Tingkatkan Transparansi dan Partisipasi Publik
DPR Tanggapi Tuntutan 17+8, Janji Tingkatkan Transparansi dan Partisipasi Publik

DPR tanggapi Tuntutan 17+8 dengan janji memperkuat transparansi dan partisipasi publik dalam legislasi serta kebijakan nasional.


Transparansi Jadi Fokus Utama DPR

DPR menegaskan komitmennya untuk merespons Tuntutan 17+8 Rakyat yang selama ini menggema di berbagai aksi massa. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, lembaga legislatif akan meningkatkan transparansi sekaligus memperluas partisipasi publik dalam setiap proses penyusunan undang-undang maupun kebijakan strategis.

Dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (5/9/2025), Dasco menegaskan keputusan tersebut disetujui oleh pimpinan DPR, termasuk Puan Maharani. Menurutnya, keterbukaan akan menjadi kunci membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap parlemen.


DPR Terima Aspirasi Massa Aksi

Sehari sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade bersama Anggota Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menerima langsung massa aksi 17+8 di Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen. Mereka menegaskan DPR terbuka terhadap masukan rakyat, terutama soal sorotan publik terkait tunjangan pejabat dan harga kebutuhan pokok.

Andre menyebut, kehadirannya bersama Rieke adalah mandat dari pimpinan DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat. “DPR tidak menutup diri, kami siap berdialog dan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan rakyat,” ujarnya.

MKD DPR Sidang Lanjutan Sahroni Cs: Nonaktif Buntut Demo Agustus Soroti Etika DPR


Janji Reformasi dan Evaluasi

Sebagai bagian dari langkah awal, DPR melakukan evaluasi atas komponen tunjangan dan fasilitas yang diterima anggotanya. Beberapa di antaranya sudah dipangkas, termasuk tunjangan perumahan dan biaya komunikasi.

Dengan komitmen ini, DPR berupaya menunjukkan bahwa Tuntutan 17+8 bukan hanya didengar, tetapi juga menjadi dasar perubahan menuju lembaga legislatif yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kepentingan publik.


Penulis: Saraswati
Tanggal Terbit: 6 September 2025


Viral Siswa SDN 150 Palembang Disiram Air Panas: Guru Cuek, Dinas Pendidikan Klarifikasi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *