Duh! Oknum Petugas Kebersihan di Jember Malah Buang Sampah ke Sungai

Duh! Oknum Petugas Kebersihan di Jember Malah Buang Sampah ke Sungai
Oleh: Tim Redaksi Sentiment.co.id
Tanggal: 16 April 2025

Jember – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tak terpuji oknum petugas kebersihan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang kedapatan membuang sampah ke sungai. Video berdurasi 30 detik itu diunggah oleh akun Instagram @infokejadian_jember pada Selasa (15/4/2025) dan langsung menuai kecaman dari warga setempat.

Dalam rekaman tersebut, seorang petugas kebersihan berseragam oranye terlihat mendorong gerobak sampah ke tepi sungai, kemudian dengan sengaja membuang tumpukan sampah ke aliran air. Aksi ini diduga dilakukan di kawasan Sungai Bedadung, salah satu sungai utama di Jember yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah ilegal. Warga yang merekam kejadian tersebut tampak kesal dan berteriak meminta petugas menghentikan aksinya, namun petugas tersebut justru terlihat cuek.

Kecaman Warga dan Reaksi Pemerintah
Video tersebut langsung memicu kemarahan warganet. “Ini petugas kebersihan kok malah nambah polusi? Apa gunanya kampanye Jember Bersih kalau begini?” tulis akun

@siti_nurhidayah di kolom komentar, sebagaimana dilihat oleh tim Sentiment.co.id. Akun lain,

10 Ide Bisnis Rumahan: Omzet Besar Modal Kecil

@jemberpeduli, menambahkan bahwa aksi ini mencoreng upaya pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember, Bambang Saputra, mengaku telah menerima laporan dan langsung melakukan investigasi. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Saat ini, kami sedang mengidentifikasi oknum yang terlibat dan akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Bambang saat dikonfirmasi pada Rabu (16/4/2025). Ia menegaskan bahwa petugas tersebut kemungkinan besar adalah pekerja kontrak yang tidak memahami standar operasional pengelolaan sampah.

Bambang juga menyebut bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap kinerja petugas kebersihan dan memperketat pelatihan terkait pengelolaan sampah. “Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Sungai adalah aset lingkungan yang harus dijaga, bukan tempat pembuangan sampah,” tambahnya.

Dampak Pencemaran Sungai Bedadung
Sungai Bedadung selama ini menjadi salah satu sumber air penting bagi warga Jember, baik untuk irigasi pertanian maupun kebutuhan sehari-hari. Namun, sungai ini kerap tercemar akibat pembuangan sampah sembarangan, termasuk limbah rumah tangga dan plastik. Menurut data DLH Jember, volume sampah di Sungai Bedadung meningkat hingga 20% dalam dua tahun terakhir, dengan sebagian besar berupa sampah non-organik yang sulit terurai.

Aktivis lingkungan dari Komunitas Jember Hijau, Rina Fitriani, mengecam aksi oknum petugas tersebut dan menyebutnya sebagai “pengkhianatan terhadap tugas mulia menjaga kebersihan”. Ia mendesak pemerintah daerah untuk tidak hanya memberikan sanksi, tetapi juga memperbaiki sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. “Jember punya potensi lingkungan yang luar biasa, tapi kalau petugasnya sendiri tidak peduli, bagaimana kita bisa mengedukasi masyarakat?” ujar Rina.

Pegawai Samsat Karaoke Viral: Warga Antre Pajak

Langkah ke Depan
Pemerintah Kabupaten Jember berjanji akan segera membersihkan sampah yang dibuang ke Sungai Bedadung dan melakukan patroli rutin untuk mencegah pembuangan sampah ilegal. Selain itu, DLH berencana menggandeng komunitas lokal untuk menggelar kampanye edukasi lingkungan guna meningkatkan kesadaran masyarakat.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk petugas kebersihan yang seharusnya menjadi garda terdepan. Warga Jember kini berharap insiden ini menjadi pelajaran berharga untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Referensi:

  • Unggahan Instagram @infokejadian_jember
  • Pernyataan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember
  • Wawancara dengan Komunitas Jember Hijau
sentiment: