Efek ganti Menteri Keuangan membuat rupiah terjun bebas pada perdagangan hari ini. Investor bereaksi negatif atas pergantian Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa.
Efek Ganti Menteri Keuangan terhadap Rupiah Hari Ini
Efek ganti Menteri Keuangan langsung terasa di pasar keuangan. Rupiah dibuka melemah tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 9 September 2025. Kurs rupiah merosot 185 poin atau 1,13 persen menjadi Rp16.495 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp16.310 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai pelemahan ini dipicu oleh pergantian Sri Mulyani Indrawati dengan Purbaya Yudhi Sadewa. Menurutnya, sentimen domestik dari reshuffle ini menjadi sinyal negatif bagi investor.
Reaksi Pasar Usai Pelantikan Purbaya Yudhi Sadewa
Sehari sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Purbaya sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Pasar merespons dengan hati-hati. IHSG juga tercatat berbalik arah melemah setelah kabar reshuffle diumumkan. Analis Ibrahim Assuaibi menilai dampak negatif ini bisa bersifat sementara. Menurutnya, kurs rupiah kemungkinan akan bergerak di kisaran Rp16.300–Rp16.350 per dolar AS dalam beberapa hari ke depan.
Faktor Eksternal yang Memengaruhi Kurs
Selain faktor domestik, indeks dolar AS juga masih dipengaruhi sentimen global. The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan memangkas suku bunga, sehingga memberi tekanan tambahan pada dolar AS. Meski demikian, efek pergantian Menkeu di Indonesia tetap menjadi faktor dominan pada pelemahan rupiah hari ini.
Pesan Prabowo untuk Menkeu Baru
Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pesan langsung dari Presiden Prabowo usai pelantikan. Arahan utamanya adalah untuk mengembalikan arah ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Purbaya menyebut dirinya akan fokus pada kebijakan fiskal yang dapat memperkuat kepercayaan pasar sekaligus mendorong pembangunan ekonomi.
Komentar