Freeport evakuasi 2 jenazah korban insiden tambang bawah tanah di Grasberg Block Cave, proses identifikasi tunggu polisi, 5 pekerja masih dicari.
PT Freeport Indonesia (PTFI) berhasil mengevakuasi dua jenazah pekerja yang terjebak akibat luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Mimika, Papua, pada 8 September 2025. Insiden ini menjebak tujuh pekerja, termasuk satu dari Chili dan satu dari Afrika Selatan, sisanya WNI. VP Corporate Communications PTFI, Katri Krisnati, menyampaikan belasungkawa dan jaminan pendampingan penuh untuk keluarga korban.
Evakuasi dilakukan pada 20 September 2025 pukul 08.45 WIT. “Tim penyelamat menemukan dua jenazah yang diduga rekan kami,” kata Katri. Identifikasi jenazah menunggu pihak kepolisian. Sementara itu, pencarian lima pekerja lain terus berlangsung dengan tantangan besar karena material basah aktif dalam jumlah besar, membuat operasi rumit dan berisiko.
Tim penyelamat gunakan alat berat, bor, dan drone untuk buka akses di lokasi sempit. Pimpinan Freeport-McMoRan, Richard Adkerson dan CEO Kathleen Quirk, bersama Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, pantau langsung upaya penyelamatan. Operasi tambang dihentikan sementara demi fokus keselamatan.
Keluarga korban, seperti Wigih Hartono dari Ponorogo, menanti kepastian jenazah yang direncanakan tiba malam itu. Insiden ini jadi pengingat perlunya evaluasi SOP tambang. Freeport evakuasi 2 jenazah korban insiden tambang bawah tanah sambil terus berupaya selamatkan pekerja lainnya, dengan harapan semua ditemukan selamat.
Komentar