Berita Politik
Beranda / Berita Politik / Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Menko Polkam, Prabowo Dinilai Untung karena Rivalitas dengan Jokowi

Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Menko Polkam, Prabowo Dinilai Untung karena Rivalitas dengan Jokowi

Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Menko Polkam, Prabowo Dinilai Untung karena Rivalitas dengan Jokowi
Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Menko Polkam, Prabowo Dinilai Untung karena Rivalitas dengan Jokowi

sentiment.co.id – Senin, 15 September 2025

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dikabarkan masuk dalam bursa calon Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam). Ia disebut-sebut berpotensi menggantikan posisi Budi Gunawan yang lengser usai reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, menilai masuknya nama Gatot dalam bursa Menko Polkam sah-sah saja. Hubungan Prabowo dengan Gatot tidak pernah bermasalah, begitu pula dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, Ginting mengingatkan bahwa Gatot punya catatan rivalitas dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Gatot dicopot dari jabatannya sebelum masa pensiunnya tiba, sehingga relasi politik dengan Jokowi dinilai kurang harmonis. Kondisi ini, menurut Ginting, justru bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Prabowo.

Meski begitu, peluang Gatot untuk benar-benar menjabat Menko Polkam masih tipis. Prabowo diprediksi lebih condong memilih figur dari lingkaran terdekatnya, terutama sosok yang turut berjasa dalam pemenangan Pilpres 2024. Gatot sendiri dinilai tidak menunjukkan keberpihakan kuat ke salah satu kubu saat itu, meski sempat terlihat dekat dengan Anies Baswedan.

MKD DPR Sidang Lanjutan Sahroni Cs: Nonaktif Buntut Demo Agustus Soroti Etika DPR

Selain Gatot, sejumlah nama lain ikut disebut sebagai kandidat Menko Polkam, di antaranya mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Jenderal TNI (HOR) Agus Sutomo, dan Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus. Ada pula opsi dari pejabat aktif seperti Jenderal TNI Agus Subiyanto atau Laksamana TNI Muhammad Ali.

Selamat Ginting menegaskan, setidaknya dalam waktu dekat, jabatan Menko Polkam kemungkinan masih akan dirangkap oleh Sjafrie Sjamsoeddin yang merupakan orang kepercayaan Prabowo. Figur final diperkirakan baru akan diputuskan setelah konsolidasi politik pemerintah rampung.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *