sentiment.co.id – Pernyataan Gedung Putih kritik Nobel viral di X sejak 10 Oktober 2025, netizen campur dukung “Trump pejuang damai, panitia bias!” dan sindir “gagal lagi, ego Trump”, soroti kontroversi penghargaan di tengah konflik Gaza.
Kronologi Pengumuman di Oslo, Norwegia
Jumat (10/10/2025), Komite Nobel Norwegia umumkan Maria Corina Machado (oposisi Venezuela) raih Nobel Perdamaian 2025 atas perjuangan demokrasi lawan rezim Maduro—diskualifikasi, penindasan, protes berdarah. Trump kalah, meski klaim kesepakatan Gaza. Juru bicara Gedung Putih Steven Cheung X: “Panitia utamakan politik daripada perdamaian. Trump terus buat damai, akhiri perang, selamatkan nyawa—hati kemanusiaan, gerakkan gunung.” Trump diam, tapi dikenal haus Nobel, sebut penghinaan AS jika gagal. Latar: Trump dorong gencatan Israel-Hamas, tapi kritik Maduro dukung oposisi.
Sentimen Publik di Media Sosial
Netizen X ramai #TrumpNobelGagal, sentimen didominasi sindiran.
Positif (30%):
- Dukung: “Trump pejuang damai, panitia politik—salah besar!”
Negatif (60%):
- Sindir: “Gagal lagi, ego Trump—Machado layak, perjuang demokrasi!”
Netral (10%):
- Fakta: “Machado Venezuela, umumkan 10/10.”
Kontroversi ini jadi pelajaran penghargaan. Netizen, apakah Nobel masih kredibel?
Komentar