Grup Punk Rap Teriakan ‘Free Palestine’ Getarkan Panggung Festival Glastonbury
Festival Glastonbury 2025 kembali menjadi sorotan dunia, kali ini berkat penampilan memukau dari grup punk rap asal Inggris, Rage Against the System. Dalam penampilan mereka di panggung utama, grup ini mengguncang ribuan penonton dengan lirik-lirik tajam dan seruan lantang “Free Palestine” yang menggema di seluruh Worthy Farm. Penampilan ini bukan hanya soal musik, tetapi juga pesan politik yang kuat, menyuarakan solidaritas untuk rakyat Palestina di tengah konflik yang terus berlangsung.
Rage Against the System, dikenal dengan gaya musik yang memadukan ketukan rap agresif dan riff gitar punk, tampil dengan energi eksplosif. Vokalis mereka, Liam “Riot” Carter, menghentak panggung dengan lirik yang mengkritik ketidakadilan global, termasuk situasi di Gaza. Sorak sorai penonton meledak saat layar besar menampilkan visual bendera Palestina, diiringi teriakan “Free Palestine” yang menjadi puncak penampilan mereka.
Penampilan ini menuai pujian sekaligus kontroversi. Di media sosial, banyak yang memuji keberanian grup ini, sementara sebagian lain memicu debat tentang politisasi panggung musik. Terlepas dari itu, Rage Against the System sukses mencuri perhatian, membuktikan bahwa musik tetap menjadi alat perlawanan yang ampuh. Glastonbury sekali lagi menjadi panggung ekspresi kebebasan dan solidaritas global.
