sentiment.co.id – Video perdebatan guru Maya Handayani dengan orang tua siswa viral di IG sejak 18 Oktober 2025, netizen campur geram “tuduhan sembarangan rusak nama anak, tes negatif bukti!” dan bela “guru jaga disiplin, tapi rekam pribadi jangan bocor!”, soroti tuduhan narkoba di sekolah SMK Palembang yang memicu trauma anak.
Kronologi Tuduhan di SMK Negeri 7 Palembang
Kasus tuduhan guru SMK Negeri 7 Palembang Maya Handayani (Kepala Program TSM) tuduh siswa M pakai narkoba viral setelah video perdebatan orang tua Nita Fsagung (@nita_fsagung) di IG. Awal 15 September 2025, wali kelas lapor M beli obat terlarang dengan siswa DKV. Maya hubungi, M akui “iya Bu” & rekam pribadi (tak sebarkan). Maya: “Anak bilang tiga kali sejak MPLS, ajak teman—saya bilang jangan lagi.” Kasus dianggap selesai kepsek, M dapat poin pelanggaran 99%, boleh sekolah. M bolos 2 hari, tak ikut MID 23 September, nilai nol. Maya konfirmasi “sudah selesai, tapi rekam bukti—ketegangan muncul.” Orang tua lapor polisi, tes RS Bhayangkara negatif. Dinas Pendidikan mediasi, tapi tuntut keadilan karena tekanan mental anak. Maya: “Saya simpan rekaman pribadi, tidak sebarkan—hanya pastikan kebenaran.” Video diviralkan Nita, picu kritik nasional.
Dampak & Respons Pihak Berwenang
Kasus ungkap isu tuduhan tanpa bukti di sekolah, rusak psikologis siswa. Dinas Pendidikan Sumsel: “Mediasi berlangsung, guru dibina, siswa dibantu konseling.” Orang tua M: “Anak trauma, nilai nol, tuntut keadilan.” Polisi: Belum proses pidana, mediasi damai. Profil: SMK 7 Palembang sekolah vokasi, Maya guru senior, M siswa kelas 10.
Sentimen Publik di Media Sosial
Netizen IG ramai #GuruTuduhNarkoba, sentiment didominasi geram.
Positif (20%):
- Bela: “Maya jaga sekolah, rekam bukti—tapi sensitif narkoba!”
Negatif (70%):
- Gerah: “Tuduhan tanpa bukti, anak trauma—lapor polisi tepat!”
Netral (10%):
- Fakta: “15 Sep 2025, tes negatif.”
Kasus ini jadi pelajaran tuduhan hati-hati. Netizen, guru butuh pelatihan apa?
Komentar