Viral
Beranda / Viral / Heboh! Bocah SD di Makassar Tawuran Pakai Bom Molotov, Rumah Warga Nyaris Terbakar

Heboh! Bocah SD di Makassar Tawuran Pakai Bom Molotov, Rumah Warga Nyaris Terbakar

Heboh! Bocah SD di Makassar Tawuran Pakai Bom Molotov, Rumah Warga Nyaris Terbakar
Heboh! Bocah SD di Makassar Tawuran Pakai Bom Molotov, Rumah Warga Nyaris Terbakar

sentiment.co.id – Video viral di media sosial menunjukkan bocah SD di Makassar terlibat tawuran menggunakan batu dan bom molotov, nyaris membakar rumah warga di Jalan Monginsidi Baru, Kecamatan Rappocini. Kejadian yang terjadi dua hari berturut-turut ini meresahkan warga, dengan polisi mengamankan satu pelaku berinisial RH (12) beserta barang bukti. Sri (63), warga setempat, kaget melihat anak-anak menggunakan senjata berbahaya. Kapolsek Rappocini Kompol Ismail masih selidiki motif, menduga konflik kecil memicu eskalasi. Tawuran bocah SD di Makassar ini soroti urgensi pengawasan orang tua dan pendekatan restorative justice untuk cegah pengulangan.

Rekaman CCTV yang viral di berbagai platform media sosial memperlihatkan pemandangan mencengangkan: sekelompok bocah SD di Makassar saling serang dengan batu di kawasan padat penduduk. Puncaknya, salah satu bocah melempar bom molotov yang nyaris mengenai rumah warga, memicu risiko kebakaran serius di perumahan Jalan Monginsidi Baru, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Selasa (16/9/2025) dini hari.

Warga yang mendengar keributan segera keluar rumah dan membubarkan tawuran tersebut, membuat para bocah kabur kocar-kacir. Sri (63), warga setempat, mengungkapkan keresahannya. “Sudah dua hari ini. Hari pertama lempar batu sampai kena kaca mobil parkir. Tadi malam lempar bom molotov,” ujarnya saat ditemui Rabu (17/9/2025). Ia terkejut melihat anak-anak seusia SD menggunakan alat berbahaya. “Kaget saya, kenapa anak-anak begitu, melempar bom molotov,” tambahnya.

Polsek Rappocini bergerak cepat menangani kasus ini. Kapolsek Kompol Ismail mengonfirmasi satu pelaku, RH (12), siswa SD, telah diamankan bersama barang bukti bom molotov. “Sudah diamankan pelakunya, baru satu anak di bawah umur. Barang buktinya juga diamankan,” katanya. Penyelidikan motif tawuran bocah SD di Makassar ini masih berlangsung, dengan dugaan awal dipicu konflik sepele yang membesar akibat pengaruh lingkungan.

Tawuran bocah SD di Makassar bukan hal baru. Beberapa waktu lalu, insiden serupa melibatkan busur panah dan senjata rakitan, bahkan melukai anak kecil. Pakar sosial menilai kurangnya pengawasan orang tua dan paparan konten negatif di media sosial jadi pemicu utama. Warga menuntut pendekatan humanis melalui restorative justice untuk menangani pelaku anak, sembari memperkuat pembinaan di sekolah dan lingkungan.

Dedi Mulyadi Sindir Istri Kades Bogor Pamer Uang Gepokan: Upah Pekerja Tambang Cuma Rp50 Ribu

Kasus ini jadi alarm bagi Makassar untuk tingkatkan keamanan anak. Dengan potensi bahaya bom molotov yang nyaris memicu bencana, program pencegahan seperti siskamling dan edukasi di sekolah mendesak dilakukan agar tawuran bocah SD di Makassar tak lagi jadi ancaman.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *