Sentiment.co.id – Belanja online lagi hits, tapi masalah paket retur yang hilang bikin pusing banyak orang. Baru-baru ini, video pendek di TikTok dari akun @ron88i meledak viral, nunjukin momen dramatis di Bandung. Seorang kurir JNT diduga digeruduk warga gara-gara paket retur pelanggan raib entah ke mana. Kejadian ini terjadi Kamis, 11 September 2025, dan langsung bikin netizen ramai komentar.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat kerumunan warga yang lagi marah-marah ke kurir. Pengunggah nambahin caption pedas: “Mulai nggak amanah nih tukang paket.” Ada juga teks overlay yang bilang, “Yang retur paket suka hilang ini penyakitnya.” Lokasi ditandai di Bandung, tapi detail alamatnya belum ketahuan. Sampai sekarang, JNT belum kasih klarifikasi resmi soal kebenaran kejadian ini atau langkah selanjutnya. Mungkin lagi investigasi internal, atau nunggu laporan polisi?
Komentar warganet langsung banjir. Banyak yang curhat pengalaman serupa: “Saya juga pernah retur di JNT, eh paketnya lenyap! Ganti rugi susah banget,” tulis satu akun. Ada juga yang nyindir, “Ekspedisi harusnya pasang GPS di setiap paket retur dong, biar nggak begini.” Fenomena paket hilang emang nggak asing, apalagi di era e-commerce meledak. Data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia bilang, keluhan retur naik 30% tahun ini, sering gara-gara kurir overload atau sistem tracking kurang akurat.
Kasus ini mirip insiden sebelumnya, seperti penganiayaan kurir JNT di Pamekasan Juni lalu gara-gara paket palsu, yang bikin pelaku ditangkap polisi. 0 Di Bandung sendiri, pernah ada cekcok warga-kurir yang nyentuh isu sensitif, sampe polisi turun tangan. 5 Ironisnya, pengiriman retur sering dianggap “kurang prioritas” oleh kurir, padahal buat penjual online ini bisa rugi jutaan.
JNT sebagai perusahaan besar pasti lagi panik, soalnya kepercayaan pelanggan taruhannya. Mereka udah punya fitur klaim online, tapi prosesnya kadang lambat. Buat konsumen, tipsnya: Selalu rekam unboxing retur, simpan resi, dan komplain langsung ke customer service. Semoga kasus ini cepet clear, biar belanja online tetep nyaman tanpa drama. Kalau nggak, bisa-bisa warga geruduk kantor cabang!
Komentar