sentiment.co.id – Pengakuan Heryanto viral di TikTok sejak 9 Oktober 2025, netizen campur ngeri “kekerasan rekan kerja mengerikan” dan marah “hukuman mati untuk predator!”, soroti bahaya curhat asmara jadi jebakan dan keamanan perempuan di tempat kerja.
Kronologi Pengakuan di Polres Karawang
Rabu malam (8/10/2025), Polres Karawang tangkap Heryanto (27), rekan kerja Dina Oktavia (21) di minimarket Rest Area KM 72A Purwakarta. Jasad Dina ditemukan tak berbusana mengambang di Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Klari, Karawang, Selasa (7/10) pagi—tepat ulang tahunnya. Pengakuan Heryanto: Dina curhat putus cinta, minta “obat mistis” lupa mantan; Heryanto janji bantu, ketemu Senin (6/10) sore depan minimarket dekat RS Amira Purwakarta, ajak ke rumah. Di sana, pinjam Rp 1,5 juta (Dina transfer), lalu tergiur perhiasan (anting, cincin, kalung), cekik dari depan karena “faktor ekonomi, rumah sepi, khilaf”. Saat sekarat, perkosa; rampas dua HP, motor, perhiasan. Buang jasad ke sungai. Dijerat Pasal 351 KUHP (penganiayaan berat hingga mati) dan pemerkosaan.
Sentimen Publik di Media Sosial
Netizen X ramai #PembunuhanKarawang, sentimen didominasi kemarahan.
Positif (20%):
- Simpati: “Dukung polisi, keadilan untuk Dina!”
Negatif (70%):
- Marah: “Rekan kerja bunuh perkosa, minimarket aman kah? Hukuman berat!”
Netral (10%):
- Fakta: “Curhat asmara jadi jebakan, rampas Rp 1,5 juta + barang.”
Kasus ini jadi pelajaran keamanan. Netizen, apakah butuh pelatihan anti-predator di tempat kerja?
Komentar