Viral
Beranda / Viral / Horor Global: 3 Gadis Remaja Disiksa dan Dibunuh Live di Instagram oleh Geng Narkoba Argentina

Horor Global: 3 Gadis Remaja Disiksa dan Dibunuh Live di Instagram oleh Geng Narkoba Argentina

Horor Global: 3 Gadis Remaja Disiksa dan Dibunuh Live di Instagram oleh Geng Narkoba Argentina
Horor Global: 3 Gadis Remaja Disiksa dan Dibunuh Live di Instagram oleh Geng Narkoba Argentina

Hebohnya kasus pembunuhan sadis mengguncang dunia setelah tiga gadis muda di Argentina disiksa dan dibunuh secara brutal oleh pengedar narkoba, disiarkan langsung via Instagram sebagai ancaman kepada masyarakat. Korban adalah Lara Gutierrez (15), Morena Verdi (20), dan Brenda del Castillo (20). Kejadian pada akhir pekan ini viral di X dan TikTok, memicu kemarahan global terhadap kekerasan geng dan penyalahgunaan medsos.

Kronologi Kejadian Sadis dan Respons Otoritas

Insiden mengerikan ini terjadi di pinggiran Buenos Aires. Ketiga gadis dilaporkan hilang setelah dipancing masuk ke sebuah van dengan janji pesta berbayar US$300 (sekitar Rp4,6 juta). Alih-alih hiburan, mereka disiksa karena diduga mencuri narkoba dari geng. Pembunuhan disiarkan live di Instagram untuk “mengirim pesan” bahwa pelaku tak segan hukum mati bagi pencuri barang haram mereka. Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires, Javier Alonso, menyebut aksi ini sebagai peringatan terorganisir. Sementara Menteri Keamanan Nasional Patricia Bullrich mengonfirmasi lima tersangka—tiga pria dan dua wanita—telah ditahan, tapi pemimpin geng asal Peru berusia 20 tahun masih buron.

Pihak berwenang menemukan van pembunuh di lokasi terpencil, dengan bukti penyiksaan ekstrem. Kasus ini mirip femisida berantai di Argentina, di mana kekerasan terhadap perempuan sering terkait sindikat narkoba. Otoritas kini buru tersisa dan blokir konten live yang masih beredar, meski banyak klip palsu atau spam menyebar di medsos.

Sentimen Publik di Media Sosial

Warganet di X dan Instagram bereaksi dengan campuran kengerian, tuntutan keadilan, dan kritik terhadap platform digital, dengan sentimen didominasi kemarahan.

Positif (15%):

Dedi Mulyadi Sindir Istri Kades Bogor Pamer Uang Gepokan: Upah Pekerja Tambang Cuma Rp50 Ribu

  • Dukungan: “Bagus aparat cepat tangkap pelaku! Jangan biarkan geng narkoba menang, lindungi anak muda Argentina.”
  • Harapan: “Instagram harus hapus konten brutal ini segera. Solidaritas untuk keluarga korban, biar tak ada lagi korban selanjutnya.”

Negatif (60%):

  • Kemarahan: “Gila! Bunuh gadis remaja live buat ancaman? Medsos jadi alat teror, tutup Instagram sekarang!”
  • Horor: “Tiga nyawa hilang sia-sia gara-gara narkoba. Argentina, bangun! Ini bukan film horor, ini realita mengerikan.”

Netral (25%):

  • Fakta: “Lima ditahan, satu buron. Tunggu update resmi dari polisi Buenos Aires soal motif lengkap.”
  • Pertanyaan: “Kenapa gadis-gadis ini terlibat? Apakah ada korban lain yang belum terungkap?”

Kejadian ini soroti bahaya medsos sebagai senjata kriminal di era digital, terutama di wilayah rawan narkoba seperti Amerika Latin. Dengan penangkapan cepat, diharapkan keadilan ditegakkan, tapi warganet tetap waspadai hoaks dan spam video yang memanfaatkan tragedi. Kasus ini ingatkan: platform harus lebih ketat cegah penyalahgunaan, agar tak ada lagi “live” maut seperti ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *