sentiment.co.id – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi tegas: Teheran tak akan hentikan pengayaan uranium meski ditekan AS dan Israel. Serangan udara Juni lalu gagal lumpuhkan program sipil itu—teknologi tetap utuh. “Yang tak dicapai perang tak bisa via politik,” ujarnya ke Al Jazeera Sabtu. Ancaman: perang Timur Tengah berkobar lagi. Netizen: “Nuklir Iran vs sanksi AS—dunia tegang!”
Penolakan Tegas: Tak Ada Prasyarat Mustahil
Araghchi: Iran terbuka kesepakatan via negosiasi tak langsung, tapi tolak “prasyarat tak diterima” Washington. Program rudal? “Bodoh serahkan senjata.” Pengayaan uranium—sebut Iran sipil—lanjut, meski IAEA kritik. Serangan AS-Israel Juni “kubur material,” tapi fasilitas pulih.
Dampak Global: Eskalasi Konflik
Prediksi: ketegangan naik, risiko perang regional. Mirip Abraham Accords—Trump yakin Iran normalisasi dengan Israel, tapi Teheran tolak. Putin: Rusia perantara Israel-Iran. Sumber Moskow: Iran beli 48 jet Su-35 Rp116,4 triliun. Amnesty: “Hentikan brutalitas!”
Iran: “Kami bertahan.” AS: tekanan lanjut. Dunia waspadai eskalasi.
Komentar