Internasional
Beranda / Internasional / Israel Hancurkan Menara 12 Lantai di Gaza City, Ratusan Warga Mengungsi

Israel Hancurkan Menara 12 Lantai di Gaza City, Ratusan Warga Mengungsi

Israel Hancurkan Menara 12 Lantai di Gaza City, Ratusan Warga Mengungsi
Israel Hancurkan Menara 12 Lantai di Gaza City, Ratusan Warga Mengungsi

Gaza City, 6 September 2025 – Ketegangan di Jalur Gaza kembali meningkat setelah militer Israel menghancurkan Menara Mushtaha, gedung 12 lantai yang terletak di kawasan padat penduduk, Jumat (5/9/2025).

Menara yang dikelilingi ratusan tenda pengungsi itu dihantam dua kali, termasuk serangan udara menggunakan jet tempur F-16. Sebelum serangan, Israel sempat mengeluarkan ultimatum agar warga segera mengosongkan gedung.

Militer Israel mengklaim menara tersebut digunakan Hamas sebagai pusat operasi. Namun, pihak pengelola menegaskan gedung hanya ditempati oleh para pengungsi sipil. Sejumlah warga dilaporkan terluka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit al-Shifa.

Menurut jurnalis Aljazeera, gelombang kejut dari serangan memicu kekacauan hingga merusak tenda-tenda darurat di sekitar lokasi.

Fase Kedua Operasi Militer Israel

Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir, menyatakan serangan ini merupakan bagian dari fase kedua Operasi Kereta Gideon. Fokus operasi adalah Gaza City, dengan tujuan menduduki kembali Jalur Gaza.

Viral Siswa SDN 150 Palembang Disiram Air Panas: Guru Cuek, Dinas Pendidikan Klarifikasi

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan misi tersebut sebagai upaya memulangkan sandera dan menekan Hamas, meski menuai kecaman internasional.

Respons Hamas dan Kondisi Warga

Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, menanggapi dengan meluncurkan Operasi Staf Musa, mengklaim berhasil menyerang kendaraan militer Israel di Jabalia.

Sejak perang pecah pada Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 64.200 warga Gaza, mayoritas perempuan dan anak-anak. Sementara itu, laporan Integrated Food Security Phase Classification (IPC) mencatat lebih dari 500 ribu warga Gaza menghadapi kelaparan, dengan puluhan ribu balita berisiko gizi buruk akut.

Serangan terbaru ini semakin menambah penderitaan warga sipil yang sudah lama terjebak dalam konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.

Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York: Kemenangan Demokrat Bangkitkan Pemilih Muda

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *