sentiment.co.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil empat saksi baru dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019–2022. Salah satu yang diperiksa adalah Kusumo Martanto, Presiden Direktur PT Global Digital Niaga, induk perusahaan Blibli dan Tiket.com.
Selain Kusumo, turut diperiksa ANW, Direktur PT Tritunggal Jaya Komputindo, AK selaku Manager Sales PT Aneka Sakti Bakti (ASABA), serta seorang saksi berinisial LSL. Menurut Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara atas nama tersangka MUL.
Blibli, yang menjadi bagian dari grup Djarum dan telah melantai di bursa sejak 2022, disebut beroperasi dengan model bisnis omnichannel, menggabungkan layanan daring dan luring. Kejagung menegaskan bahwa pemeriksaan saksi-saksi ini masih dalam tahap pendalaman untuk mengungkap dugaan tindak pidana dalam program digitalisasi pendidikan.
Komentar