sentiment.co.id – Mediasi Kepala Desa Suhaimi dan Nurhayati di Bengkalis ramai dibahas di X sejak 5 Oktober 2025, netizen puji “kekeluargaan desa”—diskusi komunikasi bansos, di tengah klarifikasi video editan.
Kronologi Mediasi dan Perdamaian
Minggu (5/10/2025), Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi dan warga Nurhayati sepakat berdamai usai video viral Suhaimi tuding merendahkan soal bansos. Mediasi 11 September 2025 libatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW, tokoh masyarakat—kekeluargaan, tanpa paksaan.
Suhaimi: “Terima kasih Nurhayati berbesar hati maafkan—pemerintah desa minta maaf kesalahpahaman, harap tak ulang.” Nurhayati: “Maaf kesalahpahaman bansos, hapus video tanpa paksaan.” Suhaimi jelaskan: Kantor sibuk, anjurkan ke RT dulu—video potong, bukan suruh pindah desa. Viral akun Facebook Ahmad Afk & TikTok @nuha.hayati1746 picu kecaman.
Sentimen Publik di Media Sosial
Warganet X ramai, sentimen dominan puji.
Positif (70%):
- Dukungan: “Berdamai kekeluargaan mantap, desa harmonis.”
- Optimis: “Klarifikasi editan, komunikasi bansos baik.”
Negatif (20%):
- Kritik: “Viral dulu, mediasi terlambat?”
- Marah: “Tudingan merendahkan, maaf cukup?”
Netral (10%):
- Fakta: “Mediasi 11/9, video dihapus.”
- Tanya: “Bansos desa transparan?”
Perdamaian ini pelajaran komunikasi, semoga desa harmonis. Netizen, mediasi favoritmu?
Komentar