Kritik tajam dari pengamat sepak bola Belanda, Valentijn Driessen, viral di media sejak 13 Oktober 2025, netizen campur kecewa “Kluivert out, PSSI salah rekrut nama besar!” dan bela “Timnas butuh waktu, jangan buru-buru pecat!”, soroti kegagalan skuad Garuda di fase keempat kualifikasi.
Kronologi Kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
13 Oktober 2025, Timnas Indonesia tersingkir setelah kalah 0-1 dari Irak di laga penentuan fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, usai sebelumnya kalah 0-2 dari Arab Saudi. Pelatih Patrick Kluivert (58, eks bintang Barcelona) dituding gagal maksimalkan skuad berlabel “Belanda” di staf: asisten Alex Pastoor & Denny Landzaat, direktur teknik Alexander Zwiers, penasihat Jordi Cruyff, kepala scouting Simon Tahamata, asisten Gerald Vanenburg, plus Regi Blinker, Sjoerd Wouters, Tom Stevens, Jordy Kluitenberg. Driessen di De Telegraaf sindir: “Indonesia lebih kuat dari Irak, tapi disingkirkan—mayoritas staf Belanda tak layak, segera pulang ke Jakarta dengan stempel gagal.” Kluivert akui tanggung jawab penuh via Instagram: “Kami beri segalanya, bangun standar baru meski gagal.” PSSI gelar rapat Exco bahas nasib Kluivert, #KluivertOut trending. Profil: Kluivert ganti Shin Tae-yong Agustus 2025, janji bawa Garuda ke Piala Dunia pertama, kini reputasi tercoreng.
Sentimen Publik di Media Sosial
Netizen X ramai #KluivertOut & #TimnasIndonesia, sentimen didominasi kekecewaan.
Positif (20%):
- Bela: “Kluivert tanggung jawab, tim butuh regenerasi—jangan salahkan pelatih saja!”
Negatif (70%):
- Nyinyir: “Gagal lawan Irak lemah, staf Belanda mahal tapi nol—pecat Kluivert sekarang!”
Netral (10%):
- Fakta: “Kalah 0-1 Irak 13 Okt, PSSI rapat Exco tentukan nasib Kluivert.”
Kegagalan ini jadi pelajaran rekrutmen pelatih. Netizen, apakah PSSI butuh sosok lokal atau nama besar lagi?
Komentar