Lamaran ditolak di Sidoarjo karena pria bawa rombongan terlalu banyak, viral di media sosial. Simak kronologi, fakta, dan respons publik.
Lamaran Ditolak Sidoarjo Gegara Rombongan
Video lamaran ditolak di Sidoarjo viral di media sosial pada Agustus 2025, menampilkan pria ditolak calon mertua karena rombongan berlebihan. Kejadian di Sidoarjo, Jawa Timur, ini memicu diskusi adat. Artikel ini mengulas kronologi, fakta, dan respons publik.
Kronologi Penolakan
Pada 12 Agustus 2025, video di X (@SidoarjoViral) menunjukkan pria dengan rombongan 50 orang ditolak di rumah calon mempelai wanita. Lamaran ditolak di Sidoarjo karena keluarga wanita merasa terbebani jumlah rombongan. Video ditonton 1,2 juta kali, memicu debat tradisi.
Fakta dan Latar Belakang
Calon mertua menolak karena menganggap rombongan berlebihan, melanggar kesepakatan sederhana. Dalam adat Jawa, rombongan biasanya 10-20 orang. Pria meminta maaf, mengaku tidak bermaksud memamerkan. Lamaran ditolak di Sidoarjo kini jadi pelajaran komunikasi antar keluarga.
Respons Publik
Tagar #SidoarjoViral trending di X, dengan netizen terbagi: sebagian simpati, lainnya kritik kurangnya komunikasi. “Harusnya koordinasi dulu,” tulis @AdatJawa. Video lamaran ditolak Sidoarjo memicu diskusi pentingnya kesepakatan dalam lamaran.
Daftar Isi
Kesimpulan
Kisah lamaran ditolak Sidoarjo menyoroti pentingnya komunikasi dalam tradisi. Publik berharap kejadian ini jadi pembelajaran untuk lamaran yang harmonis.
Penulis: Saraswati
Tanggal Terbit: 15 Agustus 2025