Maling di Sukabumi terjebak di atap rumah, loncat dari atap ke atap saat dikejar warga. Simak kronologi, respons publik, dan tindakan polisi di 2025.
Maling di Sukabumi Terjebak di Atap: Aksi Kejar-kejaran Dramatis
Maling di Sukabumi terjebak di atap rumah pada 13 Agustus 2025, menjadi sorotan setelah video aksi pelariannya viral di media sosial. Insiden di Kampung Cikole, Kecamatan Cikole, ini menunjukkan pelaku, berusia sekitar 30 tahun, loncat dari atap ke atap untuk menghindari kejaran warga. Kejadian ini memicu diskusi tentang keamanan lingkungan. Apa yang terjadi? Berikut kronologi dan respons publik.
Kronologi Kejadian
Pada pukul 02.00 WIB, warga mendengar suara mencurigakan dari rumah kosong di Cikole. Maling di Sukabumi terjebak di atap setelah warga memergoki pelaku mencuri barang elektronik. Dikejar puluhan warga, ia memanjat atap dan melompat antar rumah, namun akhirnya terpojok. Video viral menunjukkan pelaku panik sebelum ditangkap polisi.
Fakta dan Tindakan Polisi
Polres Sukabumi mengamankan pelaku, yang diduga bagian dari sindikat pencurian. Barang bukti berupa laptop dan ponsel disita. Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, menyebut maling di Sukabumi terjebak di atap karena warga sigap melapor. Pelaku kini dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Respons Publik
Video kejadian memicu reaksi di media sosial, dengan tagar #MalingSukabumi trending. Netizen memuji keberanian warga, namun menyerukan peningkatan patroli malam. “Keren warga Cikole, tapi polisi harus lebih aktif!” tulis @SukabumiAman.
Daftar Isi
Kesimpulan
Maling terjebak di atap menunjukkan pentingnya kewaspadaan warga dan respons cepat polisi. Insiden ini mengingatkan perlunya keamanan lingkungan yang lebih ketat di 2025.
Penulis: Saraswati
Tanggal Terbit: 14 Agustus 2025
