Mayat Remaja Ditemukan di Pasaman: Kepala Terbenam di Air

Mayat remaja ditemukan di Pasaman dengan kepala terbenam di air menggemparkan warga. Simak kronologi, fakta, dan respons polisi atas kasus tragis ini di 2025.

Mayat Remaja Ditemukan di Pasaman: Tragedi yang Mengguncang

Mayat remaja ditemukan di Pasaman pada 12 Agustus 2025 di Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Sumatera Barat. Jasad dengan kepala terbenam di air memicu spekulasi di media sosial, termasuk hoaks “mayat tanpa kepala.” Kejadian ini mengguncang warga dan memunculkan pertanyaan tentang keamanan serta penyebaran informasi. Artikel ini mengulas kronologi, fakta, dan langkah polisi terkait kasus tragis ini.

Kronologi Penemuan

Pada 12 Agustus 2025, warga menemukan mayat di saluran air di Binubu. Video viral di media sosial memperlihatkan mayat remaja ditemukan di Pasaman dalam kondisi kepala terbenam air, memicu narasi keliru. Polisi segera mengevakuasi jasad ke Puskesmas Padang Gelugur untuk identifikasi. Penyelidikan awal menunjukkan korban berusia 15-18 tahun, diduga laki-laki, tanpa tanda kekerasan jelas.

Fakta dan Bantahan Hoaks

Polres Pasaman membantah hoaks bahwa mayat tidak utuh, menegaskan kepala hanya terbenam di air. Otopsi dilakukan untuk menentukan penyebab kematian. Mayat remaja ditemukan di Pasaman memicu diskusi tentang bahaya misinformasi, dengan warga diminta tidak menyebar kabar tak terverifikasi. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap identitas korban.

Respons Publik

Media sosial diramaikan komentar warga yang prihatin atas tragedi ini. Banyak yang menuntut kejelasan kasus, dengan tagar terkait menjadi trending. Publik juga meminta masyarakat menghentikan penyebaran hoaks yang menyakiti keluarga korban, menyoroti perlunya literasi digital.

Viral Kekerasan Kucing, Lirabica Lapor Polisi

Upaya Penyelidikan

Polres Pasaman fokus pada identifikasi korban dan penyebab kematian. Masyarakat diimbau melapor jika memiliki informasi terkait. Kasus mayat remaja ditemukan di Pasaman ini menegaskan pentingnya kerja cepat kepolisian dan verifikasi informasi untuk mencegah kepanikan.

Kesimpulan
Tragedi mayat remaja ditemukan di Pasaman dengan kepala terbenam di air memicu hoaks dan keprihatinan publik. Penyelidikan polisi diharapkan memberi kejelasan dan keadilan, sembari mengingatkan pentingnya literasi digital untuk mencegah misinformasi.

Penulis: Saraswati
Tanggal Terbit: 13 Agustus 2025

Reaksi Sentiment Public

Saraswati: Profesional Analisis Artikel Sentiment