Berita Politik

Mie Bakso Gibran-Dasco: Simbol Kerukunan di Tengah Dinamika Politik

Mie Bakso Gibran-Dasco: Simbol Kerukunan di Tengah Dinamika Politik

Gibran Rakabuming dan Sufmi Dasco makan siang bersama, Mie Bakso Gibran-Dasco jadi simbol kerukunan politik menjelang HUT RI ke-80. Simak fakta dan respons publik.

Mie Bakso Gibran-Dasco: Simbol Persatuan di Tengah Polemik

Mie Bakso Gibran-Dasco: Simbol Kerukunan di Tengah Dinamika Politik

Mie Bakso Gibran-Dasco menjadi perbincangan hangat setelah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunggah momen makan siang bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pada 9 Agustus 2025 di Instagram @gibran_rakabuming. Dalam suasana santai menjelang HUT RI ke-80, unggahan ini menampilkan menu sederhana: mie bakso, nasi dendeng balado, dan tumis daun pepaya. Gibran-Dasco bukan sekadar kuliner, melainkan simbol kerukunan politik di tengah rumor ketegangan antara Presiden Prabowo Subianto dan keluarga Jokowi. Artikel ini mengulas fakta, makna, dan respons publik.

Kronologi Momen Mie Bakso Gibran-Dasco

Gibran-Dasco terjadi saat Gibran dan Dasco, tokoh kunci Gerindra, makan siang bersama di Jakarta. Gibran menulis di Instagram, “Selamat berakhir pekan untuk kawan-kawan semua,” dengan tag @sufmi_dasco. Netizen di X, seperti @langitsenjaka, menyebutnya “kode politik kuat untuk #KerukunanBangsa.” Mie Bakso Gibran-Dasco menarik perhatian karena diunggah di tengah spekulasi kerenggangan antara Prabowo dan Jokowi, terutama pasca isu pemakzulan Gibran.

Makna Politik di Balik Mie Bakso

Momen ini lebih dari sekadar keakraban. @BuceFarihat di X menulis, “Politik santun adalah kunci menjaga #KerukunanBangsa.” Dasco, sebagai tangan kanan Prabowo, mewakili legislatif, sementara Gibran merepresentasikan eksekutif dan keluarga Jokowi. Gibran-Dasco menjadi simbol harmoni antar-lembaga, meredam isu konflik. Pertemuan ini juga dianggap menepis tuduhan pemakzulan yang diajukan purnawirawan TNI.

Respons Publik

Gibran-Dasco disambut positif di X. @KEBUMENinLOVE berkomentar, “Momen ini bukti persatuan elit politik!” Namun, beberapa netizen skeptis, seperti @YankeePaul71, yang menulis, “Bakso doang, apa bener tanda damai?” Tagar #KerukunanBangsa trending, menunjukkan antusiasme publik. Mie Bakso Gibran-Dasco memicu diskusi tentang pentingnya komunikasi informal dalam politik.

Susunan Upacara Hari Pramuka 2025: Panduan Lengkap untuk Peringatan 14 Agustus

Konteks Dinamika Politik

Momen ini hadir di tengah isu pemakzulan dan amnesti kontroversial. Gibran-Dasco menegaskan bahwa hubungan Jokowi-Prabowo tetap solid, dengan Dasco sebagai jembatan. Ini juga mencerminkan strategi Gibran membangun jaringan politik pasca-dipecat dari PDI-P.

Kesimpulan
Gibran-Dasco bukan hanya momen kuliner, melainkan simbol kerukunan politik di tengah dinamika 2025. Gibran dan Dasco menunjukkan harmoni eksekutif-legislatif, meredam spekulasi konflik. Mie Bakso Gibran-Dasco mengajak publik melihat politik dari sisi santai namun penuh makna.

Penulis: Trisno
Tanggal Terbit: 11 Agustus 2025

Ayu Aulia Pernah Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini

Reaksi Sentiment Public

Loading spinner
error: Dilarang Copy ya Disini 👊