Legislator heran bendera One Piece viral dikibarkan jelang 17-an. Temukan 5 fakta mengejutkan, reaksi netizen, dan motivasi di balik fenomena ini.
Fenomena unik terjadi menjelang peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025, di mana bendera Jolly Roger dari anime One Piece terlihat berkibar berdampingan dengan Sang Merah Putih di berbagai daerah. Aksi ini viral di media sosial dan memicu beragam reaksi dari netizen hingga politisi. Berikut 5 fakta mengejutkan di balik fenomena ini:
Daftar Isi
One Piece Viral :
1. Viralnya Pengibaran Bendera One Piece di Media Sosial
Bendera hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami milik kru Topi Jerami dalam anime One Piece terlihat dikibarkan di bawah bendera Indonesia. Aksi ini menyebar cepat lewat unggahan video di TikTok dan X (Twitter), bahkan menjadi topik hangat yang memicu perdebatan . Beberapa akun media sosial seperti @aliansimahasiswapenggugat secara aktif menyerukan pengibaran bendera ini sebagai bentuk protes .
2. Reaksi Kontroversial dari Legislator dan Tokoh Masyarakat
Anggota MPR/DPR RI Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, menganggap aksi ini sebagai bentuk provokasi yang ingin menjatuhkan pemerintahan . Sementara Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebutnya sebagai gerakan sistematis untuk memecah belah bangsa . Namun, di sisi lain, banyak netizen yang membela aksi ini sebagai bentuk ekspresi kreatif.
3. Motivasi Simbolik di Balik Pengibaran Bendera
Bendera One Piece dianggap sebagai simbol perjuangan melawan ketidakadilan. Seperti diungkapkan akun @NChu***: “Di semesta One Piece, bajak laut bukan cuma penjahat, tapi pejuang kebebasan yang melawan sistem korup dan tirani” . Banyak yang melihat ini sebagai bentuk “perlawanan diam” generasi muda terhadap janji kosong dan sistem yang dianggap tak berpihak pada rakyat kecil .
4. Reaksi Terpolarisasi di Kalangan Netizen
Analisis sentiment.co.id menunjukkan polarisasi pendapat:
- Positif (45%): Memuji sebagai bentuk ekspresi kreatif dan kritik sosial. Contoh: “Robux unlimited bikin main Roblox asyik banget!”
- Negatif (35%): Mengkhawatirkan risiko tidak menghormati simbol negara. Contoh: “Akunku kena suspend gara-gara MOD, kapok!”
- Netral (20%): Hanya membahas fenomena tanpa opini kuat
5. Refleksi Nasionalisme Generasi Z
Fenomena ini menunjukkan cara Gen Z memaknai kemerdekaan melalui budaya pop. Seperti diungkapkan salah satu mahasiswa: “Kami ingin menunjukkan bahwa semangat itu juga ada di dalam diri kami sebagai generasi muda yang memperjuangkan hak-hak rakyat” . Mereka melihat kemerdekaan bukan sekadar upacara, tapi tentang keadilan dan kesejahteraan yang nyata .
Kesimpulan
Pengibaran bendera One Piece jelang 17 Agustus 2025 menjadi fenomena kompleks yang mencerminkan:
- Pengaruh budaya pop Jepang yang kuat di Indonesia
- Kreativitas generasi muda dalam menyampaikan kritik sosial
- Dinamika nasionalisme di era digital
- Ketegangan antara ekspresi budaya pop dan penghormatan simbol negara
Pencarian Terkait
- Makna bendera One Piece
- Nasionalisme generasi Z
- Anime sebagai medium protes
- Budaya pop dan politik Indonesia
Fenomena ini membuktikan bahwa di era digital, ekspresi nasionalisme dan kritik sosial bisa mengambil bentuk yang tak terduga, dengan budaya pop sebagai mediumnya.