Sentiment.co.id, 13 September 2025 – Pajak kendaraan bermotor di Indonesia kembali menuai sorotan usai dibandingkan dengan Malaysia. Publik menilai biaya pajak tahunan di Tanah Air jauh lebih tinggi, bahkan bisa berkali-kali lipat dari negeri jiran.
Di Malaysia, sistem pajak dikategorikan berdasarkan bodi kendaraan dan kapasitas mesin. Sederhana, transparan, dan sesuai spesifikasi. Misalnya, pajak tahunan Yamaha NMax hanya sekitar Rp116 ribu. Di Indonesia, jumlahnya bisa mencapai Rp400 ribu hingga Rp700 ribu.
Perbedaan makin terasa pada mobil. Toyota Veloz di Malaysia dikenakan pajak sekitar Rp466 ribu per tahun, sementara di Indonesia bisa menembus Rp4 juta.
Hal ini terjadi karena sistem pajak di Indonesia mencakup Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sumbangan wajib kecelakaan lalu lintas jalan, hingga biaya administrasi. Penjumlahan komponen tersebut membuat biaya terasa lebih berat.
Perbandingan mencolok ini memicu pertanyaan: sudah saatnya kah sistem pajak kendaraan Indonesia dievaluasi agar lebih adil dan tidak membebani masyarakat?
Komentar