sentiment.co.id – PDI Perjuangan resmi memecat Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, setelah videonya yang menyebut ingin merampok uang negara viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang diunggah di akun TikTok @Waikilrakyatdotco, Wahyudin, yang diduga mabuk, mengaku akan menyalahgunakan dana perjalanan dinas ke Makassar.
Surat Keputusan PDIP tertanggal 20 September 2025, yang ditandatangani Megawati Soekarno Putri dan Hasto Kristiyanto, menyebut tindakan Wahyudin melanggar disiplin partai dan mencoreng citra PDIP. Video tersebut dinilai merusak integritas partai, terutama di tengah sensitivitas publik terhadap penyalahgunaan kekuasaan. PDIP juga melarang Wahyudin menggunakan nama partai untuk kegiatan apapun dan menegaskan tindakannya adalah tanggung jawab pribadi.
Wahyudin telah meminta maaf melalui media sosial, mengakui kesalahan dan memohon maaf kepada masyarakat Gorontalo. Namun, Badan Kehormatan DPRD Gorontalo dan KPK kini turun tangan untuk memeriksa kasus ini, termasuk laporan harta Wahyudin yang tercatat minus Rp2 juta. Kasus ini terus menjadi sorotan publik.
Komentar