Sentiment.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada keputusan resmi terkait pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2026. Ia menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto mengenai rencana tersebut.
“Kita lihat dulu, belum ada arahan dari bapak presiden. Kan kita harus hitung lagi, karena ini kan per 5 tahunan, ini sudah kemarin kan yang 2024,” ujar Rini saat ditemui wartawan di Gedung Peruri, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/9/2025).
Rini menjelaskan bahwa Kementerian PAN-RB sedang menghitung kebutuhan pegawai pemerintah berdasarkan permintaan dari berbagai kementerian dan lembaga. Beberapa instansi pemerintah, baik kementerian maupun pemerintah daerah, telah mengajukan penambahan PNS. Namun, ada pula instansi yang belum menyampaikan kebutuhan CPNS karena terkendala keterbatasan anggaran.
“Ada beberapa yang sudah menyampaikan, ada juga yang belum. Karena mereka juga ada keterbatasan anggaran sih sebetulnya,” terang Rini.
Mengenai anggaran belanja pegawai untuk tahun depan, Rini menegaskan bahwa hal ini menjadi tanggung jawab masing-masing instansi. Kementerian PAN-RB hanya bertugas menyiapkan formasi dan mengelola proses seleksi jika diperlukan, sementara pembayaran gaji PNS dilakukan oleh instansi tempat mereka bekerja.
“Alokasi CPNS itu kan biasanya dari masing-masing instansinya. Instansi pemerintah masing-masing kan harus mengalokasikan untuk CPNS kepegawaiannya,” jelasnya. “Tentunya kan punya perencanaan kepegawaian 5 tahun, mereka sudah harus dihitung, ini bukan dari Kemenpan, kalau Kemenpan kan hanya memberikan formasi,” sambung Rini.
Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah masih berhati-hati dalam merencanakan rekrutmen CPNS 2026, dengan mempertimbangkan kebutuhan riil dan kemampuan anggaran masing-masing instansi.
Komentar