Jakarta, 7 September 2025 – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meminta para pengusaha agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.
Seruan itu ia sampaikan dalam dialog bersama para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Jakarta. Menurutnya, dunia usaha perlu lebih mengutamakan keberlanjutan ketimbang sekadar menghitung untung dan rugi.
“Pemerintah berharap para pengusaha Kadin yang sudah digembleng di Magelang dengan semangat Gunung Tidar tidak mundur untuk melakukan PHK. Jadi, any single PHK itu bertentangan dengan semangat Tidar,” tegas Airlangga.
Dorongan Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Airlangga menambahkan, setiap tahun Indonesia membutuhkan tambahan sekitar 2,5 hingga 3 juta lapangan kerja baru untuk menampung angkatan kerja yang terus bertambah.
Ia menyebut industrialisasi hijau dan digitalisasi sebagai dua sektor yang berpotensi besar dalam menyerap tenaga kerja.
“Salah satunya industrialisasi hijau, itu juga menelan banyak sekali agregat yang dibutuhkan. Kedua, digitalisasi, itu dibutuhkan banyak. Tadi untuk labeling AI saja bisa sampai 10 ribu tenaga kerja, itu pun satu perusahaan,” jelasnya.
Pesan untuk Dunia Usaha
Pemerintah berharap pengusaha terus berkomitmen mendukung stabilitas ketenagakerjaan dengan menghindari langkah PHK massal. Selain menjaga keberlangsungan bisnis, hal ini juga penting untuk melindungi kesejahteraan pekerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Komentar