Berita Politik
Beranda / Berita Politik / PPP Ricuh Muktamar X: Dua Kubu Klaim Ketum, 3 Kader Luka

PPP Ricuh Muktamar X: Dua Kubu Klaim Ketum, 3 Kader Luka

PPP Ricuh Muktamar X: Dua Kubu Klaim Ketum, 3 Kader Luka
PPP Ricuh Muktamar X: Dua Kubu Klaim Ketum, 3 Kader Luka

sentiment.co.id – Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta, 27-29 September 2025 viral di X, ricuh dengan tawuran kursi hingga tiga kader luka dan rawat inap. Dua kubu saling klaim ketua umum terpilih: Mardiono aklamasi hari pertama, Agus Suparmanto di sidang paripurna—ulang dualisme 2014, picu perdebatan netizen soal nasib partai Ka’bah pasca-gagal Pileg 2024.

Kronologi Muktamar dan Adu Klaim

Pada Sabtu (27/9/2025), pembukaan Muktamar X PPP di Mercure Convention Center Ancol diwarnai kericuhan saat Plt Ketum Muhamad Mardiono pidato. Sebagian kader teriak “Perubahan”, yang lain balas “Lanjutkan”, berujung adu teriakan, lempar kursi di lobi—sebabkan tiga kader luka akibat pemukulan dan rawat inap. Taj Yasin Maimoen bacakan Sholawat Asyghil untuk redakan situasi.

Pimpinan Sidang Amir Uskara umumkan Mardiono terpilih aklamasi dengan dukungan 1.304 muktamirin (28 DPW), percepat proses berdasar AD/ART pasal 11 karena “kondisi darurat”. Mardiono sebut ini selamatkan partai, janji susun kepengurusan via formatur.

Tapi, kubu oposisi tolak: Ketua Majelis Pertimbangan Romy sebut klaim palsu, “bukan muktamar tapi mau ngamar”, muktamar masih jalan hingga 22.30 WIB. Mereka lanjut sidang paripurna dipimpin Qoyum Abdul Jabbar, tetapkan Agus Suparmanto (eks Mendag) aklamasi sebagai Ketum 2025-2030, duet Sekjen Taj Yasin. Kubu Agus gelar tasyakuran Minggu (28/9), ajak bersatu termasuk Mardiono, bentuk tim formatur dengan Romy, Musyaffa Nur, Rusman Yakub.

Hari ini (29/9/2025), muktamar lanjut hari ketiga meski kericuhan, pemerintah persilakan dua kubu daftar ke Kemenkum untuk verifikasi—Kemenkum janji teliti ulang tanpa tergesa. Dualisme ini mirip 2014: Romy vs Suryadharma Ali, dua muktamar tandingan—MA putuskan Romy sah via PK 2017 usai muktamar islah 2016. Mardiono ancam hukum pelaku ricuh, sementara kubu Agus tegaskan sah sesuai AD/ART.

MKD DPR Sidang Lanjutan Sahroni Cs: Nonaktif Buntut Demo Agustus Soroti Etika DPR

Sentimen Publik di Media Sosial

Warganet di X ramai sejak 28/9, sentimen dominan negatif terhadap kekacauan PPP yang gagal Pileg 2024.

Positif (20%):

  • Dukungan: “Solid! Agus Suparmanto terpilih aklamasi, PPP bangkit dengan duet Gus Yasin.”
  • Optimis: “Mardiono aklamasi, syukur partai selamat dari darurat—janji formatur cepat.”

Negatif (65%):

  • Kritik: “Ricuh lagi PPP, lempar kursi seperti preman—dualisme ulang, bubarkan aja partai gagal!”
  • Marah: “Kader luka, muktamar mode tawuran—sejarah 2014 berulang, nasib PPP miris! Rommy bantah tepat.”

Netral (15%):

  • Fakta: “Dua kubu klaim ketum, sidang paripurna lanjut—tunggu putusan Kemenkum/MA.”
  • Tanya: “Siapa sah: Mardiono atau Agus? AD/ART bilang apa? Kemenkum gimana?”

Kasus ini soroti dualisme PPP pasca-gagal Pileg, semoga Kemenkum/MA putuskan cepat—biar partai fokus bangkit, bukan ribut. Netizen, yuk pantau hari ketiga!

Viral Siswa SDN 150 Palembang Disiram Air Panas: Guru Cuek, Dinas Pendidikan Klarifikasi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *