sentiment.co.id – Instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk evaluasi bangunan ponpes di seluruh Indonesia pasca-insiden Al-Khoziny ramai dibahas di X sejak 6 Oktober 2025, netizen puji “pemimpin pro-santri” meski tuntut “bukan cuma audit, tapi sanksi tegas pengelola ceroboh”, soroti 42 ribu ponpes butuh perhatian infrastruktur.
Kronologi Rapat Terbatas dan Instruksi Mendesak
Minggu malam (5/10/2025), Prabowo adakan rapat terbatas di kediaman Jalan Kertanegara, Jakarta, libatkan Menko PMK Muhaimin Iskandar dan tim. Respons atas ambruk musala Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo—korban 54 jiwa, 20 hilang, evakuasi masih berlangsung. Prabowo perintah Muhaimin cek kekuatan struktur ponpes resmi, perbaiki yang rusak, salurkan bantuan korban, dan tekankan renovasi aman. Mensesneg Prasetyo Hadi: Prabowo pantau ketat, libatkan menteri dan pemda untuk evaluasi nasional, jadikan pelajaran cegah ulang. Fokus: Ribuan ponpes rawan karena usia bangunan dan kurang IMB, target audit selesai akhir 2025.
Sentimen Publik di Media Sosial
Netizen X tag #AuditPonpes, sentimen didominasi dukungan langkah preventif.
Positif (65%):
- Puji: “Prabowo peduli santri, audit nasional tepat sasaran!”
Negatif (25%):
- Tuntut: “Audit oke, tapi pidanakan pengurus Al-Khoziny yang abai!”
Netral (10%):
- Fakta: “Rapat 5/10, instruksi ke Muhaimin.”
Inisiatif ini jadi tonggak keselamatan pendidikan Islam. Netizen, prioritas perbaikan ponpes apa?
Komentar