Prabowo Resmi Melantik Gubernur Bangka Belitung dan Papua Pegunungan
Oleh: Tim Redaksi Sentiment.co.id
Tanggal: 18 April 2025
Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta Papua Pegunungan untuk masa jabatan 2025-2030. Acara pelantikan berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, di Istana Negara, Jakarta, pukul 16.00 WIB.
Pasangan yang dilantik adalah Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, serta John Tabo dan Ones Pahabol sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 39/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses konstitusional yang mencerminkan komitmen pemerintah untuk membentuk pemerintahan daerah yang efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik. “Acara ini dihadiri oleh pejabat negara, pimpinan partai politik, serta tamu undangan lainnya,” ujar Yusuf.
Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti pembacaan Keppres oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. Presiden Prabowo kemudian memimpin pengambilan sumpah jabatan, di mana para gubernur dan wakil gubernur berjanji untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, memegang teguh UUD 1945, serta mengabdi kepada masyarakat, nusa, dan bangsa.
Pelantikan ini menjadi momen penting karena kedua pasangan kepala daerah tersebut baru dapat dilantik setelah menyelesaikan sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). MK menolak gugatan sengketa untuk Bangka Belitung dan menyatakan tidak dapat menerima perkara sengketa untuk Papua Pegunungan, sehingga membuka jalan bagi pelantikan ini.
Sebelumnya, pada 20 Januari 2025, Presiden Prabowo telah melantik 961 kepala daerah yang tidak bersengketa secara serentak, terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Pelantikan kali ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung stabilitas politik dan pembangunan di daerah.
Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR Ahmad Muzani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta pimpinan lembaga negara dan partai politik lainnya. Setelah pengambilan sumpah, Presiden Prabowo menyematkan tanda jabatan kepada para kepala daerah, diikuti penandatanganan berita acara pelantikan.
Pelantikan ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan pelayanan publik di kedua provinsi, sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang berintegritas. Pemerintah pusat, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, terus menunjukkan perhatian besar terhadap kesinambungan pemerintahan daerah sebagai pilar utama pembangunan nasional.