sentiment.co.id – Pertemuan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di X sejak 2 Oktober 2025, netizen optimis “IKN percepatan maju”—diskusi skema pembiayaan, di tengah Perpres 79/2025.
Kronologi Pertemuan dan Progres IKN
Kamis (2/10/2025), Purbaya bertemu Basuki laporkan progres IKN pasca-Perpres 79/2025 tetapkan sebagai ibu kota politik 2028. Fokus: Infrastruktur & pemindahan 1.700-4.100 ASN. Target: 800-850 ha Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), 20% gedung/perkantoran, 50% hunian, 50% sarana dasar.
Tahap 1 (2024) rampung: Infrastruktur dasar, kantor presiden, istana, kementerian, hunian ASN, rumah susun, air minum/sanitasi, jalan utama. Tahap 2 (sampai 2028): Kawasan legislatif/yudikatif (DPR/MPR, DPD, MA, KY). Dukungan Purbaya: 3 skema—APBN, Kerja Sama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU), Foreign Direct Investment (FDI).
Anggaran APBN: Rp5,5 triliun (2022), Rp27 triliun (2023), Rp43,3 triliun (2024), Rp5,7 triliun (2025), Rp6,2 triliun (2026). Pajak sumber 70% pendapatan negara. Basuki: “Perpres kuatkan komitmen—IKN pusat pemerintahan baru.”
Sentimen Publik di Media Sosial
Warganet X ramai, sentimen dominan optimis progres.
Positif (70%):
- Dukungan: “IKN 2028 politik mantap! APBN-KPBU-FDI percepat.”
- Optimis: “Pemindahan ASN, Nusantara bangkit—pajak dukung.”
Negatif (20%):
- Kritik: “Anggaran besar, tapi delay infrastruktur?”
- Marah: “70% pajak rakyat, IKN prioritas atau boros?”
Netral (10%):
- Fakta: “Tahap 2 gedung DPR/MA.”
- Tanya: “FDI investor mana?”
Pertemuan ini pacu IKN, semoga 2028 terealisasi. Netizen, IKN idamanmu?
Komentar