sentiment.co.id – Pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa tolak suntik APBN untuk utang Whoosh viral di X sejak 17 Oktober 2025, netizen campur dukung “bijak hemat anggaran, Danantara urus sendiri!” dan kritik “utang Cina numpuk, rakyat bayar cicilan!”, soroti beban finansial proyek KCJB di era Prabowo.
Kronologi Respons Purbaya soal Utang Whoosh
17 Oktober 2025, Menkeu Purbaya tegas tolak bayar utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dari APBN, sebut perjanjian Indonesia-Cina clear: Tak wajib pemerintah tanggung, struktur pembayaran fleksibel. “CDB (China Development Bank) oke selama clear, Danantara bayar dari deviden BUMN Rp80-90 triliun—cukup tutup Rp2 triliun/tahun,” ujar Purbaya pasca rapat dengan Rosan Roeslani (CEO Danantara). Rosan: Pelajari usulan, tapi setuju evaluasi. Utang Whoosh Rp116 triliun (US$8 miliar), cicilan tahunan Rp2-3 triliun. Profil: KCJB operasional 2023, rugi operasional Rp1 triliun/tahun, Danantara intervensi Juni 2025 restrukturisasi.
Sentimen Publik di Media Sosial
Netizen X ramai #UtangWhoosh, sentimen didominasi dukung.
Positif (60%):
- Dukung: “Purbaya tegas, hemat APBN—Danantara urus BUMN!”
Negatif (30%):
- Kritik: “Utang Cina beban rakyat, proyek Jokowi numpuk!”
Netral (10%):
- Fakta: “17 Okt, tolak APBN, cicilan Rp2T/tahun.”
Respons ini jadi pelajaran manajemen utang BUMN. Netizen, siapa tanggung Whoosh?
Komentar