Jakarta, 6 September 2025 – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni angkat bicara mengenai foto dirinya yang beredar di publik saat bermain domino bersama sejumlah tokoh, termasuk Menteri Pelindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Umum Pordi Andi Rukman Nurdin Karumpa, serta pengusaha Azis Wellang.
Raja Juli menegaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi secara tidak disengaja ketika ia memenuhi undangan Menteri Karding di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Senin (1/9/2025) malam.
“Saya janjian bertemu Mas Menteri Karding. Setelah berdiskusi lebih dari dua jam di ruang belakang, saya berpamitan. Saat keluar, suasana ramai dengan orang-orang yang sedang bermain domino. Kami diajak ikut sebentar, hanya dua putaran, lalu saya pulang,” jelas Raja Juli melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (6/9/2025).
Ia juga menegaskan tidak mengenal Azis Wellang. “Saya baru tahu setelah foto itu beredar bahwa salah seorang pemain adalah Azis Wellang. Bagi saya tidak ada ruang bagi siapa pun yang melanggar hukum di kawasan hutan. Penegakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Diketahui, Azis Wellang pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembalakan liar oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK pada November 2024. Namun status tersebut gugur setelah putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 14 Februari 2025.
Meski begitu, kehadiran Raja Juli dalam foto yang sama dengan eks tersangka pembalakan liar menuai sorotan publik dan kritik dari sejumlah pihak. Organisasi masyarakat sipil menilai momen itu tidak etis, mengingat posisinya sebagai Menteri Kehutanan yang bertanggung jawab langsung pada isu penegakan hukum lingkungan.
Reporter: Saraswati
Editor: Redaksi
Komentar