Respon Kepala Pengelola TPU, Aksi mesum di TPU Kebon Nanas Jakarta Timur bikin resah. Kepala Pengelola ungkap fakta mengejutkan dan rencana tindakan. Simak detailnya!
Video aksi mesum sepasang muda-mudi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, viral di media sosial pada 27 Juli 2025. Terekam di area makam, kejadian ini memicu kemarahan warga dan sorotan publik. Kepala Pengelola TPU, Muhaimin, angkat bicara soal masalah ini. Berikut 7 fakta mengejutkan berdasarkan responsnya dan laporan Sentiment.co.id.
Daftar Isi
1. Aksi Mesum Bukan Kejadian Pertama (Respon Kepala Pengelola TPU)
Muhaimin mengungkapkan aksi mesum di TPU Kebon Nanas bukan hal baru. “Bukan satu-dua kali, tetapi sering,” katanya pada 29 Juli 2025. Kejadian viral terjadi pada Minggu, 27 Juli, sekitar pukul 09.00 WIB di blad 17, area lahan baru yang sedang dikembangkan.
2. Area Rawan karena Bangunan Liar
Lokasi kejadian di blad 17 berbatasan dengan bantaran kali, dikelilingi sekitar 200 bangunan liar yang dihuni 220 kepala keluarga (740 jiwa). Muhaimin menyebut akses masuk sulit dikontrol karena pagar rusak dan bangunan liar, memicu aktivitas menyimpang seperti mesum dan pencurian.
3. Keterbatasan SDM Pengawasan
Muhaimin akui pengawasan lemah karena hanya dua personel berjaga dalam 24 jam. Petugas harus menangani 12 pemakaman per hari, mengatur lalu lintas, dan mengantar jenazah, sehingga sulit memantau area seluas 17 hektare.
4. Penertiban Bangunan Liar
Pengelola berjanji terus menertibkan bangunan liar untuk mencegah aktivitas tak senonoh. “Penertiban dilakukan agar tidak muncul bangunan baru yang memicu pelanggaran,” tegas Muhaimin. Koordinasi dengan Satpol PP dan polisi sedang ditingkatkan.
5. Patroli Keamanan Diperkuat
Untuk mencegah kejadian serupa, Muhaimin memperkuat patroli internal (Pamdal) pada jam rawan dan bekerja sama dengan polsek setempat serta Satpol PP. Namun, ia akui potensi pelanggaran tetap ada saat pengawasan lengah.
6. Warga Resah dan Tuding Oknum
Warga seperti BR (39) dan IT (37) melaporkan aksi mesum sering terjadi, bahkan di pagi hingga malam hari, terutama di area makam China. IT tuding ada oknum yang “membekingi” gubuk liar, yang juga jadi tempat pungli Rp3-5 juta ke keluarga duka.
7. Tindakan Hukum dan Imbauan
Pelaku aksi mesum diserahkan ke Dinas Sosial dan Satpol PP untuk penanganan sesuai prosedur. Netizen desak pemerintah tegas tindak bangunan liar dan tingkatkan penerangan. Sentiment.co.id mencatat:
Positif: Dukungan untuk patroli dan penertiban.
Negatif: Kecaman atas minimnya pengawasan dan moral pelaku.
Netral: Seruan audit pengelolaan TPU. Imbauan: Laporkan aktivitas mencurigakan ke Satpol PP atau polisi.
Pencarian Utama: Respon Kepala Pengelola TPU Kebon Nanas Aksi Mesum Viral
Pencarian Pendukung: TPU Kebon Nanas, Aksi mesum viral, Bangunan liar, Minim pengawasan, Patroli Pamdal, Pungli makam, Netizen resah