sentiment.co.id – Lonjakan boikot Netflix pasca-cuitan Elon Musk viral di X sejak 1 Oktober 2025, netizen campur dukung “lindungi anak dari agenda woke” meski sindir “saham anjlok, Musk pengaruh besar”, soroti dampak kultur war di pasar saham AS.
Kronologi Boikot dan Penurunan Saham
1 Oktober 2025, Elon Musk tweet: “Cancel Netflix for the health of your kids” dengan gambar Trojan Horse “Transgender Woke Agenda”. 3 Oktober: “Netflix is grooming our children” tanggapi @libsoftiktok soal serial anak Strawberry Shortcake. Cuitan 92 juta tayang picu boikot. Saham NFLX turun 3,57% seminggu: Dari USD1.206,40 jadi USD1.163,31 (6/10), hilang nilai pasar Rp414 triliun. After hours USD1.161,49 (-0,16%). Netflix proyeksi Q3: Pendapatan US$11,53 miliar, EPS US$6,87—melebihi ekspektasi. Harap ad-tier naik 2x 2026, konten Stranger Things dan Squid Game. Bukan pertama: 2020 film Cuties kontroversi, tapi pelanggan naik.
Sentimen Publik di Media Sosial
Netizen X ramai #BoycottNetflix, sentimen didominasi polarisasi.
Positif (50%):
- Dukung: “Musk benar, lindungi anak dari grooming!”
Negatif (40%):
- Sindir: “Saham anjlok, Musk bikin chaos—konten bebas ekspresi!”
Netral (10%):
- Fakta: “Turun 3,57%, nilai hilang Rp414T.”
Boikot ini jadi ujian kultur war. Netizen, Netflix layak boikot?
Komentar