Sentiment.co.id – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) milik Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi salah satu sekolah kedinasan favorit yang patut dipertimbangkan siswa SMA/SMK kelas 12 untuk melanjutkan pendidikan di tahun 2026. Keunggulan utama STIS adalah mahasiswa dapat kuliah gratis hingga lulus, serta otomatis diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah menyelesaikan studi.
Tidak seperti sekolah kedinasan lain yang sering mensyaratkan tinggi badan, bebas kacamata, atau larangan behel, STIS memiliki ketentuan yang lebih fleksibel. Pendaftar tetap bisa diterima meski berkacamata atau memiliki mata minus, selama tidak buta warna dan ukuran rabun tidak lebih dari 6 dioptri.
Program pendidikan di STIS meliputi:
- D3 Statistika: lulusan bergelar Ahli Madya Statistika (A.Md.Stat.), diangkat sebagai Statistisi Terampil (golongan II/c).
- D4 Statistika: lulusan bergelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat.), diangkat sebagai Statistisi Ahli Pertama (golongan III/a).
- D4 Komputasi Statistik: lulusan bergelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat.), diangkat sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama (golongan III/a).
Adapun syarat utama mendaftar meliputi: sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, nilai rapor Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80, usia 16–22 tahun per 1 September tahun pendaftaran, serta belum menikah hingga pengangkatan sebagai PNS.
Dengan ikatan dinas wajib selama dua kali masa studi ditambah 1 tahun, STIS menawarkan jalur pasti bagi generasi muda untuk berkarier di bidang statistik nasional.
Komentar