Tragedi di Pesawaran terjadi saat pemilik salon ditemukan tewas dengan puluhan luka tusuk. Polisi amankan dua pelajar terduga pelaku.
Tragedi di Pesawaran mengguncang warga Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, setelah seorang pemilik salon bernama Dainuro alias Danu (54) ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 31 Agustus 2025, dini hari sekitar pukul 04.20 WIB. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tubuh korban dipenuhi hingga 78 luka tusuk.
Tragedi di Pesawaran tewaskan pemilik salon dengan 78 luka tusuk
Korban diketahui tinggal di kontrakan yang juga digunakan sebagai salon. Saat ditemukan, kondisi tubuh Danu sangat mengenaskan, membuat warga sekitar geger. Polisi bergerak cepat mengusut kasus ini dan dalam waktu kurang dari 24 jam berhasil meringkus dua pelaku yang masih berstatus pelajar SMP.
Keduanya kini diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif. Meski sudah ada dua tersangka, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik aksi brutal tersebut. Dugaan sementara, aksi ini dilakukan secara terencana mengingat banyaknya luka tusuk di tubuh korban.
Polisi dalami motif tragedi di Pesawaran
Kapolres Pesawaran memastikan kasus ini ditangani dengan serius. Polisi mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian serta memeriksa sejumlah saksi. Hingga kini, motif kedua pelajar melakukan pembunuhan belum terungkap secara jelas.
Tragedi di Pesawaran ini sontak menimbulkan duka mendalam sekaligus keprihatinan di masyarakat. Kasus keterlibatan anak di bawah umur dalam aksi kejahatan serius kembali menjadi sorotan.
Penulis: Trisno
Tanggal terbit: 5 September 2025
Komentar