Oleh: Penulis sentiment.co.id
Semarang, 11 April 2025 – Truk sampah yang seharusnya menjadi solusi kebersihan kota justru sempat menjadi penutup cerita ironis di Semarang. Beberapa waktu lalu, sebuah truk pengangkut sampah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjadi sorotan warga karena kondisinya yang memprihatinkan. Bukan hanya usang, truk tersebut malah kerap “menyampah” dengan meninggalkan tumpahan sampah di jalanan saat beroperasi. Namun, kini ada kabar baik: Pemkot Semarang akhirnya mengambil langkah untuk memperbaiki armada tersebut.
Kejadian ini pertama kali mencuat setelah warga mengeluhkan pemandangan tak sedap di sejumlah ruas jalan. Sampah yang tercecer dari truk pengangkut menjadi pemicu keresahan, sekaligus sindiran halus terhadap ironinya armada kebersihan yang justru mengotori kota. Menurut laporan Regional Kompas pada 10 April 2025, truk tersebut memang sudah lama bermasalah, baik dari segi teknis maupun kapasitasnya yang tidak lagi memadai untuk volume sampah harian di Semarang.
Pemkot Semarang, melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat, akhirnya merespons keluhan publik. Perbaikan truk sampah dilakukan sebagai bagian dari upaya memperbarui fasilitas pengelolaan sampah di kota ini. Tidak hanya perbaikan fisik, Pemkot juga berjanji untuk meningkatkan pengawasan terhadap armada agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami berkomitmen menjaga kebersihan kota. Truk yang bermasalah sudah kami perbaiki, dan kami akan terus evaluasi kinerja armada,” ujar salah satu pejabat dinas yang enggan disebutkan namanya.
Langkah ini disambut positif oleh warga, meski beberapa masih menyuarakan skeptisisme. “Bagus kalau diperbaiki, tapi harus dijaga betul. Jangan sampai cuma jadi aksi sementara biar publik diam,” ungkap Budi, seorang warga Kecamatan Semarang Tengah. Harapan serupa juga muncul dari pedagang dan pengguna jalan yang sering terganggu oleh tumpahan sampah di rute-rute utama.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar soal mengangkut dan membuang, tetapi juga tentang perawatan infrastruktur pendukungnya. Semarang, sebagai salah satu kota besar di Jawa Tengah, memang terus berbenah menghadapi tantangan urbanisasi, termasuk volume sampah yang kian meningkat. Perbaikan truk sampah ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Kini, dengan truk yang telah diperbaiki, warga Semarang berharap tidak lagi melihat pemandangan sampah berserakan dari armada yang seharusnya menjadi garda terdepan kebersihan kota. Semoga, kejadian “truk sampah yang menyampah” ini benar-benar menjadi cerita masa lalu.
