sentiment.co.id – Perintah eksekutif Trump jamin keamanan Qatar pasca-serangan Israel di X sejak 1 Oktober 2025, netizen soroti “aliansi AS-Qatar kuat”—diskusi geopolitik Timur Tengah, di tengah permintaan maaf Netanyahu.
Kronologi Jaminan Trump dan Serangan Israel
Rabu (1/10/2025), Presiden AS Donald Trump keluarkan perintah eksekutif: AS janji lindungi Qatar, termasuk aksi militer balas jika diserang lagi. Ini respons serangan udara Israel bulan lalu ke Doha—target pemimpin Hamas diskusi gencatan senjata AS di bawah naungan Qatar. Serangan tewaskan tim Hamas (bukan pemimpin) & petugas keamanan Qatar.
Senin, PM Israel Benjamin Netanyahu minta maaf ke Qatar via panggilan Trump-Netanyahu di Gedung Putih. PM Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman terima, tapi kemarahan regional/global meledak. Trump: “AS-Qatar terikat erat—sekutu setia perdamaian, stabilitas, dukung mediasi konflik.” Israel klaim target Hamas, tapi Qatar tuding pelanggaran.
Perintah Trump tekankan hubungan militer dekat, janji balas serang negara lain—soroti aliansi AS-Qatar lawan pengaruh Iran.
Sentimen Publik di Media Sosial
Warganet X ramai, sentimen dominan dukung aliansi.
Positif (60%):
- Dukungan: “Trump lindungi Qatar mantap! Aliansi AS kuatkan Timur Tengah.”
- Optimis: “Maaf Netanyahu langkah damai, konflik reda.”
Negatif (30%):
- Kritik: “Serangan Israel tak berdasar, Trump tutupi?”
- Marah: “Qatar korban, Hamas lolos—perdamaian palsu!”
Netral (10%):
- Fakta: “Perintah eksekutif Senin, maaf Netanyahu.”
- Tanya: “Balas serang kapan? Dampak Gaza?”
Jaminan Trump perkuat aliansi, semoga redakan ketegangan. Netizen, perdamaian Timur Tengah mungkin?
Komentar