Sentiment.co.id – Perang Rusia-Ukraina makin memanas! Ukraina dilaporkan serang salah satu situs penyulingan minyak terbesar Rusia pakai drone pada Sabtu (13/9/2025), picu kebakaran dahsyat di kompleks Bashneft, Ufa. Lokasi ini 1.400 km dari garis depan, bukti Kyiv makin berani jangkau dalam wilayah Moskow. Video viral di medsos nunjukin drone mendekat sebelum meledak jadi bola api, asap hitam mengepul tebal—netizen heboh: “Balas dendam energi!”
Kompleks Bashneft, milik perusahaan minyak negara Rusia, jadi target utama. Kepala wilayah Bashkortostan Radiy Khabirov konfirmasi via Telegram: “Fasilitas Bashneft jadi sasaran serangan teroris oleh pesawat nirawak.” Satu drone jatuh ke pabrik, yang lain ditembak jatuh. Untung, nggak ada korban jiwa atau luka serius. “Lokasi produksi rusak ringan, kebakaran lagi dipadamkan,” tambahnya. Ini serangan jarak jauh pertama ke Ufa, tambah daftar target energi Rusia yang kena sasaran Kyiv belakangan.
Serangan ini bagian dari strategi Ukraina lumpuhkan ekonomi perang Moskow. Sejak Agustus 2025, Kyiv udah hantam 12+ kilang minyak Rusia, lumpuhkan 17% kapasitas pemrosesan—setara 1,1 juta barel/hari. Harga bensin Moskow langsung meledak rekor, investor global khawatir pasokan terganggu. Zelenskiy bilang: “Kami rencana serangan baru jauh ke Rusia.” Respons Kremlin? Putin ancam balas lebih keras, tapi NATO khawatir eskalasi nuklir.
Netizen campur: “Ukraina hebat, tapi Rusia bisa balas dendam besar!” Ini pengingat, perang energi bisa picu krisis global—harga minyak dunia naik tajam. Semoga dialog buka jalan damai, biar nggak ada lagi ledakan seperti ini. Update: Kebakaran udah padam, produksi Bashneft pulih sementara.
Komentar