Video AI Pengeboman Masjid Al-Aqsa Viral, Kemarahan Rakyat Palestina Memuncak
Penulis: Sentiment.co.id
Tanggal: 20 April 2025
Sebuah video yang diduga dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) menampilkan adegan pengeboman Masjid Al-Aqsa telah menyebar luas di berbagai platform media sosial. Video tersebut memicu kemarahan besar di kalangan rakyat Palestina dan komunitas internasional yang mendukung perjuangan mereka. Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai keaslian video tersebut, dampak emosionalnya telah memperkeruh situasi yang sudah tegang di wilayah tersebut.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat simulasi serangan udara yang menghancurkan sebagian struktur Masjid Al-Aqsa, salah satu situs suci umat Islam. Banyak warganet yang menyebarkan video tersebut mengecamnya sebagai provokasi yang sengaja dibuat untuk memicu konflik lebih lanjut. Di sisi lain, beberapa pihak menduga video tersebut merupakan bagian dari kampanye disinformasi yang memanfaatkan teknologi AI untuk memperburuk ketegangan geopolitik.
Rakyat Palestina, terutama di Tepi Barat dan Gaza, menunjukkan reaksi keras terhadap penyebaran video ini. Demonstrasi kecil-kecilan dilaporkan terjadi di beberapa kota, dengan massa menyerukan perlindungan terhadap situs suci mereka dan mengecam segala bentuk provokasi. “Masjid Al-Aqsa adalah garis merah. Ini bukan hanya serangan terhadap bangunan, tapi terhadap iman kami,” ujar seorang demonstran di Ramallah, yang menolak disebutkan namanya.
Pihak berwenang Palestina telah mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan terhadap penyebaran konten provokatif semacam ini. Mereka juga meminta platform media sosial untuk lebih ketat dalam memantau konten yang dapat memicu kekerasan. Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari pihak yang diduga menjadi target video tersebut, namun ketegangan di lapangan terus meningkat.
Kejadian ini menambah panjang daftar tantangan yang dihadapi rakyat Palestina di tengah konflik yang belum menemui titik terang. Video AI tersebut, meski belum terbukti kebenarannya, telah menjadi bahan bakar baru bagi kemarahan kolektif, sekaligus mengingatkan dunia akan sensitivitas isu seputar Masjid Al-Aqsa. Masyarakat global kini menanti langkah konkret untuk meredakan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut.