Hot News
Beranda / Hot News / Viral 7 Wanita Kupang Diduga Disekap Panti Jompo Bogor: Polisi Selidiki Penganiayaan Squat Jump 300 Kali!

Viral 7 Wanita Kupang Diduga Disekap Panti Jompo Bogor: Polisi Selidiki Penganiayaan Squat Jump 300 Kali!

Viral 7 Wanita Kupang Diduga Disekap Panti Jompo Bogor: Polisi Selidiki Penganiayaan Squat Jump 300 Kali!
Viral 7 Wanita Kupang Diduga Disekap Panti Jompo Bogor: Polisi Selidiki Penganiayaan Squat Jump 300 Kali!

sentiment.co.id – Video warga geruduk panti jompo Bogor Utara viral di TikTok sejak 14 Oktober 2025, netizen campur geram “eksploitasi buruh migran NTT parah!” dan bela “keamanan malam, bukan sekap!”, soroti hak pekerja asal daerah di lembaga sosial Jabar.

Kronologi Dugaan Penyekapan di Panti Jompo Bogor

14 Oktober 2025, video amatir terekam dini hari 10 Oktober di panti jompo Bantar Jati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, tunjukkan warga & keluarga (sekitar 20 orang) geruduk gerbang terkunci, tuntut bebaskan 7 wanita muda asal Kupang, NTT, yang diduga disekap. Korban utama MJ (21, atau Marta) laporkan dugaan penganiayaan: dihukum squat jump 300 kali karena bercanda sembunyikan makanan teman, lalu dikurung 2 hari di ruang Blok C terkunci luar. Pengacara Fransisco Tango ungkap 2 mantan pekerja alami hal serupa; korban visum di RS Azra tunjuk trauma fisik/psikologis. Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo: Bukan penyekapan, tapi karyawan pengasuh ingin pulang malam tak diizinkan demi keamanan lansia—semua sudah keluar, 10 pekerja dijemput keluarga & berhenti kerja. Polisi dalami saksi satpam, pengelola, rekan korban; panti dikunci standar keamanan. Profil: Wanita bekerja perawat/kebersihan, rekrut via agen NTT.

Sentimen Publik di Media Sosial

Netizen X ramai #PantiJompoBogor, sentimen didominasi geram hak buruh.

Positif (20%):

  • Bela: “Panti lindungi karyawan malam, bukan sekap—warga heboh berlebihan!”

Negatif (70%):

Viral Siswa SDN 150 Palembang Disiram Air Panas: Guru Cuek, Dinas Pendidikan Klarifikasi

  • Nyinyir: “Squat jump 300 kali sadis, eksploitasi migran NTT—tutup panti!”

Netral (10%):

  • Fakta: “10 Okt dini hari, 7 wanita Kupang, polisi: ingin pulang, detik.com.”

Kasus ini jadi pelajaran lindungi pekerja migran. Netizen, apakah butuh regulasi ketat panti jompo?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *