sentiment.co.id – Video tumpukan sayur berserakan di jalan Pasar Induk Tanah Tinggi viral di Instagram sejak 6 Oktober 2025, netizen ramai kritik “kontraproduktif tambah sampah baru” meski paham frustrasi pedagang, soroti lemahnya pengelolaan sampah pasar tradisional dan risiko etika protes di ruang publik.
Kronologi Video Protes yang Bikin Macet
Senin (6/10/2025), akun Instagram @_thinksmart.id unggah video berdurasi 45 detik yang terekam di kawasan Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Tampak gumpalan sayuran segar seperti kol, sawi, dan wortel dibuang sembarangan hingga menutupi badan jalan, picu kemacetan parah—mobil Avanza bahkan tersangkut ban di tumpukan itu, sopir kesulitan maju. Dugaan aksi ini bentuk protes pedagang atau warga lokal atas penanganan sampah pasar yang lamban, bikin area kotor bau menyengat ganggu aktivitas harian. Video langsung viral, views capai ratusan ribu dalam jam, tagar #ProtesSampahTangerang trending. Pihak pasar belum resmi respons, tapi warga setempat: “Sampah numpuk berminggu-minggu, protes terpaksa begini—tapi jalanan jadi korban.” Pakar lingkungan: “Ini kontraproduktif, buang pangan mubazir tambah polusi, solusi harus dialog bukan aksi ekstrem.”
Sentimen Publik di Media Sosial
Netizen Instagram ramai komentar, sentimen didominasi kecewa atas metode protes yang merugikan.
Positif (15%):
- Paham: “Frustrasi pedagang wajar, sampah pasar emang parah—semoga ini bikin pemerintah gerak cepat.”
- Saran: “Protes oke, tapi koordinasi dengan dinas kebersihan biar nggak macet.”
Negatif (75%):
- Kritik: “Kalau begini caranya, yang rugi banyak pihak. Sayurnya mubazir, jalan juga makin kotor.”
- Marah: “Protes boleh, tapi jangan sampai merugikan orang lain. Kasihan pengguna jalan yang kena imbas.” / “Tujuannya mau protes sampah, tapi caranya malah nambah sampah baru. Gimana mau selesai masalahnya?”
Netral (10%):
- Fakta: “Video asli @_thinksmart.id, 6/10/2025, di Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang.”
- Tanya: “Dinas lingkungan udah investigasi belum? Solusi apa buat sampah pasar?”
Kasus ini jadi pelajaran berharga soal protes ramah lingkungan di era medsos. Netizen, aksi viral pedagang absurd apa lagi yang bikin geleng-geleng?
Komentar